Segarnya Usaha Janggelan - .

Breaking

Cari Berita

29.3.17

Segarnya Usaha Janggelan

AENEWS9.COM MADIUN - Pastinya pernah merasakan kesegaran minum es dawet janggel hitam? Ternyata industri pembuatan janggel yang selama ini kita nikmati berada di Kabupaten Madiun, tepatnya di Rt18/Rw04, Desa Jatisari, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun.


Satu-satunya pengrajin usaha pembuatan janggelan hitam di Desa jatisari, Zainuri (60), mengatakan
usaha pembuatan janggel ini telah berlangsung selama tiga generasi secara turun
temurun.

Generasi pertama, usaha ini di kembangkan oleh kakeknya, Mbah Noredjo.
lalu, di lanjutkan orang tuanya hingga dirinya.

"Dari kecil, kami sudah di ajarkan bagaimana membuat janggelan hitam ini, mulai dari memilih bahan hingga menyaring janggelan," katanya.

Dalam satu hari, Zainuri mampu memproduksi rata-rata 20 ember, sedangkan per ember 
kurang lebih sekitar 25 Kg, dengan harga jual / Kg Rp15.000. Bisa di bayangkan berapa penghasilan yang di dapat dari pembuatan janggel.

Masih menurutnya, usaha yang di geluti turun temurun ini, telah mampu mengangkat perekonomian keluarganya dan lingkungannya.

MUDJIONO ( Kepala Desa Jatisari )
"Dengan usaha pembuatan janggel ini, mampu menghidupi keluarga kami, bahkan kami dapat mempekerjakan tetangga untuk membantu kami," jelasnya.

Puncak hasil produksi janggel Desa Jatisari meningkat 100% ketika memasuki Bulan Puasa. Sedangkan bahan dasar pembuatan janggel hitam, Zainuri masih mendatangkan dari Sawo Ponorogo.

Zainuri mengatakan, bahan dasar pembuatan janggel hitam ini adalah daun janggel yang kering di campur dengan tepung tapioka dan di aduk terus hingga matang dan mengental berbentuk gel selama lebih kurang 3 jam dalam api yang harus terus menyala.

Pamor janggel hitam dari Desa jatisari tidak hanya populer di wilayah Kecamatan Geger saja, tetapi sudah merambah sampai Ponorogo, Magetan, Ngawi dan daerah sekitaran Madiun.

Menurut Kepala Desa Jatisari, Mudjiono, bahwa janggelan hitam telah menjadi ikon dan produk unggulan Desa Jatisari.(zam)