Operasi Aman Suro 2017 Akan Gunakan Sistem Pengamanan Sekat Dan Razia - .

Breaking

Cari Berita

20.9.17

Operasi Aman Suro 2017 Akan Gunakan Sistem Pengamanan Sekat Dan Razia

Madiun (aenews9.com) -- Lapangan Tri Brata Polres Madiun dipenuhi ratusan aparat keamanan yang terdiri dari Kodim 0803/Madiun, Yonif Para Raider 501/BY, Denpom V/1 Madiun, Polres Madiun, Brimob Polda Jatim dan dinas instansi terkait lainnya melaksanakan Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Aman Suro 1438 H / 2017, Selasa (19/09).

Dandim 0803/Madiun Letkol Inf Rachman Fikri, S.Sos pada kesempatan tersebut mendapat kerhormatan memimpin Apel yang diikuti sekitar 750 personel gabungan dari unsur TNI/Polri dan dinas instansi terkait lainnya.

Dandim Madiun mengatakan, “ Secara umum wilayah Madiun masih kondusif, adem dan guyub rukun, namun demikian kita tetap perlu waspada, kita akan bersinergi dengan Polri dan seluruh elemen masyarakat.” jelasnya.

Lebih lanjut, Dandim menjelaskan, “ Sudah lama diadakan pendekatan, saya dengan Kapolres di lapangan sudah silahturrahmi, kita sowan, tadi malam juga sudah silahturrahmi dengan beberapa tokoh paguyuban pencak silat yang ada di wilayah Madiun.” tandasnya.

Untuk mengamankan tradisi tahunan yang sudah berlangsung sejak beberapa tahun yang lalu dan masih berlangsung hingga saat ini merupakan budaya lokal. Operasi kewilayahan digelar dengan sandi Aman Suro 2017 akan melibatkan sekitar 1.340 personel gabungan, terdiri dari unsur TNI/Polri dan dinas instansi terkait lainnya serta dibantu oleh pengamanan swakarsa.

Sistem pengamanan yang akan digunakan adalah sistem sekat dan razia di beberapa titik mulai dari perbatasan Madiun - Nganjuk (Pos Nampu Saradan), Madiun - Ngawi (Muneng), Madiun - Ponorogo (Mlilir), Madiun - Magetan (Jiwan) serta di wilayah perbatasan memasuki Kota Madiun seperti Wungu dan Kaibon.

Pada hari sebelumnya Apel serupa juga digelar di Alon-Alon Kota Madiun, Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Machfud Arifin, S.H, pada Apel tersebut menegaskan, “ Dengan apel gelar pasukan ini menandakan kesungguhan dari aparat keamanan, tidak boleh ada underestimate, lakukan pengelolaan pengamanan secara maksimal.” (mc0803).