Nyumet Mercon' Tradisi Sambut Idul Fitri Di Dusun Wonokromo Nglandung - .

Breaking

Cari Berita

5.6.19

Nyumet Mercon' Tradisi Sambut Idul Fitri Di Dusun Wonokromo Nglandung

Madiun (Aenews9.com)- Hari raya  Idul Fitri 1440 H disambut gegap gempita penuh kegembiraan seluruh masyarakat setelah satu bulan menjalankan puasa Ramadhan.Kegembiraan masyarakat menyambut datangnya Hari raya Idul Fitri ditandai dengan berbagai cara. Seperti halnya para pemuda Dusun Wonokromo, Desa Nglandung, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, punya cara menyambut kemeriahan datangnya Hari raya Idul Fitri 1440 H dengan  membunyikan petasan dalam jumlah banyak. Ada sekitar tujuh 200 petasan dalam ukuran besar yang di bunyikan atau di sulut menjelang di laksanakan  shalat idul Fitri di halaman masjid Baitul Muttaqin, masjid setempat,Rabu,(5/5/2019)

Para pemuda kampung bergantian menyulut petasan menjelang dilaksanakan ibadah  shalat id, sembari menunggu jamaah berdatangan ke masjid. Petasan ini mereka buat bersama-sama secara swadaya.
Ersa salah satu pemuda yang sempat di wawancarai media aenews9.com mengatakan "Petasan yang jumlahnya hampir 200 ini kami buat bersama- sama  secara swadaya untuk menyambut datangnya Idul Fitri,agar meriah"kata Ersa

Tradisi 'nyumet mercon' hampir merata dilakukan masyarakat di sejumlah masjid- masjid desa di wilayah Madiun, menyulut dan membunyikan petasan berukuran besar untuk memeriahkan dan menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri 1440 H ini.

Melihat tradisi menyambut Idul Fitri dengan cara 'nyumet mercon' atau menyulut petasan sejumlah tokoh masyarakat Dusun Wonokromo,Desa Nglandung tampak tak melarang. Begitu juga warga, malah terlihat antusias dan gembira  mengabadikan gambar melalui ponsel saat kertas petasan berhamburan berterbangan di udara yang di selimuti kepulan asap putih. Selalu ada cerita dan warna-warni kemeriahan menyambut Hari Raya bagi umat muslim terutama di masyarakat pedesaan (RKW/zm)