sepanjang jalur nadi kota Magetan tak mempedulikan terik matahari menyengat,Sabtu 7/9/2019.
Antusias masyarakat Magetan yang berdiri berjajar di jalan - jalan protokol tak lain untuk menyaksikan iring-iringan kereta kencana pada rangkaian kirab Nayoko Projo Dan Andum Berkah Bolu Rahayu.
Tradisi ini rutin digelar setiap tahun oleh pemkab Magetan dalam rangka menyambut hari jadi Magetan.
Adapun rute yang dilalui Kirap Nayoko Projo yaitu start Pendopo Surya Graha- JI.Basuki Rahmat Barat - Gandong 1- JI. A. Yani - Jl. Bangka - JI. MT. Haryono - Jl. Yos Sudarso- JI. PB Sudirman- JI Pahlawan - JI Yosonegoro- Finish Halaman Gor Ki Mageti.(zm)
Arak-arakan iringan kereta kencana yang diikuti oleh segenap Nayaka Praja berjalan mengiringi Bolu Rahayu dan gunungan hasil bumi yang akan diarak mengelilingi jalur nadi
kota Magetan.
Tampak Bupati Magetan Suprawoto beserta istri mengendarai kereta kencana mengikuti arak-arakan gunungan roti bolu dan gunungan hasil bumi yang diikuti segenap anggota Forkopimda, yang diiringi oleh seluruh pimpinan OPD yang menaiki kuda ( Nayaka Praja).Moment istimewa dan langka dimana warga bisa menyapa langsung "pangemban Projo" kabupaten Magetan.
Sesuai dengan sebutannya “ Kirap Nayoko Projo” adalah para punggawa Kabupaten Magetan yang terdiri dari Bupati Magetan, Wakil Bupati Magetan, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah ( Forkopimda) yang berjalan menggelilingi Kota Magetan untuk bertatap muka dengan seluruh rakyat Magetan. Dibarisan depan ada iring – iringan Roti bolu yang merupakan makanan khas Kabupaten Magetan.
Selanjutnya, Bolu Rahayu yang telah diarak keliling magetan, Dalam hitungan kurang dari beberapa menit, bolu-bolu tersebut ludes diserbu oleh ribuan warga Magetan yang telah memadati halaman Gor Ki Mageti.
Bupati Magetan, Soeprawoto, mengatakan, tradisi tahunan ini diharapkan mampu menjadi sarana untuk kembali mempertegas budaya asli Kabupaten Magetan, bagaimana seorang pemimpin, bisa mendekat dan berbaur bersama rakyatnya.
Suprawoto berharap acara Kirap Nayoko Projo dan Andum Berkah Bolu Rahayu juga bisa jadi cara untuk memelihara tradisi. supaya generasi bisa tau, dan tradisi ini tidak hilang begitu saja, "ucap Bupati Magetan”.(zm)
