BST dari Kemensos Untuk Warga Desa Nglandung Mulai di Salurkan - .

Breaking

Cari Berita

17.5.20

BST dari Kemensos Untuk Warga Desa Nglandung Mulai di Salurkan

AENews9.com, Madiun- Sejak  pukul 13.00 Wib masyarakat Desa Nglandung, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun sudah memadati kantor desa. Mereka dengan sabar mengantre untuk mendapatkan bantuan sosial (Bansos) tunai yang mulai digelontorkan untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 oleh Kementerian Sosial (Kemensos) Minggu (17/5). Masyarakat Desa Nglandung yang akan mendapatkan BST ini sebanyak 181 KK.Bansos sebesar Rp 600.000 per keluarga untuk selama tiga bulan ke depan.
    
Drs.Ahmad Pamuji, Kepala Desa Nglandung mengatakan Bansos yang mereka terima merupakan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kemensos kategori keluarga yang belum pernah mendapatkan program bansos dari Kementerian Sosial, baik program  PKH maupun program sembako.

"Penerima Bansos Kemensos ini untuk desa Nglandung sebanyak 181 KK dan penerimanya bum pernah mendapatkan program bansos dari Kementerian Sosial, baik program PKH maupun program sembako," kata Kepala Desa Nglandung.

Masih menurutnya untuk mempermudah pembagian BST kepada warga, Pihaknya bekerja sama   dengan Kator Pos Madiun, untuk penyalurannya dikantor Desa, agar pembagian BST dilaksanakan di Desa supaya masyarakat tidak jauh-jauh harus mengantri dan berjubel di kantor pos. Pembagian di kantor Desa juga, tetap menerapkan protokol kesehatan seperti cuci tangan sebelum memasuki kantor desa,pendeteksian suhu tubuh,harus memakai masker dan menjaga jarak.

"Alhamdulilah, pembagian lancar atas kerjasama yang sinergis antara semua pihak, baik Pemdes Nglandung, Kantor Pos serta keterlibatan Babinsa TNI dan Polri dalam pelaksanaannya,” tegas Ahmad Pamudji.

Ahmad Pamudji melanjutkan disebutkan bahwa Bansos Tunai tersebut diberikan kepada keluarga miskin, tidak mampu dan atau rentan terkena dampak Covid-19 di luar Program Sembako (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH).

Lanjut dia, adapun besaran Bansos Tunai per keluarga per bulan yang diterima adalah Rp600.000, yang diberikan selama tiga bulan, yakni mulai bulan April, Mei, dan Juni Tahun 2020 melalui  yang disalurkan melalui kantor Pos dan rekening Bank.
Selain itu, disampaikan Ahmad Pamuji bahwa penerima Bansos Tunai diprioritaskan bagi keluarga yang terdapat pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), sebagaimana disampaikan melalui surat Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Nomor : 941/1/DI.01/4/2020, tanggal 9 April 2020, perihal Data Bantuan Sosial Tunai Dampak Covid-19.

“Adapun usulan calon penerima Bansos Tunai dari Non-DTKS adalah keluarga yang terdampak pandemi Covid-19, yang dinilai layak menerima bantuan dengan dilengkapi data lengkap (sesuai data KK dan KTP ),” Pungkasnya.

Salah satu warga yang menerima progam BST Kemensos,Srika Rt 13 ( 65) mengaku sangat senang dan gembira mendapat bantuan tersebut apalagi dirinya sudah tidak bekerja.

Sesuai data yang diketahui bahwa saat ini sebanyak 64 KK Desa Nglandung sudah menerima bansos dari BLT  dari dana Desa, dan 181 KK dari BST dari Kemensos. (Nung)

#keterangan foto: 
Suasana pengambilan Bansos
Kepela Desa Nglandung, Drs.Ahmad Pamuji