KLIKAENEWS.COM|| Madiun- Miskin harta tetapi kaya jiwa, peribahasa itu pantas untuk disematkan kepada Mokhamad Sarwo warga yang bertempat tinggal di Jl. Bromo Desa Mejayan, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun. Siapa sangka meski hanya berprofesi sebagai tukang becak tapi dengan keikhlasan lahir batin, ia dan keluarganya mewakafkan tanah seluas 75 meter persegi untuk pembangunan panti asuhan Yatim Piatu dan Tempat Pendidikan Al-Qur'an, yang di serahkan kepada pengurus YAYASAN NGUDI NUR ILLAHI.
Sarwo sosok yang sangat sederhana yang dalam kesehariannya berprofesi sebagai tukang becak yang biasa mangkal di daerah pasar sayur Caruban itu pada Tahun 2013 pernah menjadi pembicaraan masyarakat karena berhasil menunaikan ibadah Haji ke Mekkah melalui tabungan yang dikumpulkan dari jerih payahnya sebagai tukang becak. Bahkan banyak media massa yang meliput Mokhamad Sarwo sebagai sosok inspiratif.
Saat di temui awak media, Sarwo dengan rendah hati mengatakan,bahwa dirinya hanya orang biasa dan jangan disanjung atau di besar- besarkan dengan apa yang sedang dikerjakan.Dirinya mengaku ikhlas dan ridho,karena semua itu hanya titipan.Senin,(5/7).
"Tolong jangan di besar-besarkan atau di sanjung-sanjung, biar saya tidak menjadikan kepala saya memandang keatas, sebenarnya tidak ada yang tidak mungkin kalau Allah menghendaki, dan semua ini haq karena Allah, memang benar saya pernah melaksanakan ibadah haji, itu juga karena seijin Allah, dan benar saya bisa wakaf tanah, ini semua semata-mata juga karena Allah, dan semuanya karena Allah, dunia ini hanya titipan mas, semua yang ada di dunia ini tidak ada yang abadi, Semuanya dari Allah dan akan kembali kembali ke Allah ,"ungkap Sarwo merendah
Lanjut Sarwo wakaf tanah yang dilakukan ini hanya semata- mata untuk menggapai ridho Illahi, dan dirinya beserta keluarga berharap gedung panti asuhan anak yatim dan TPA itu nantinya dapat menjadi ladang ibadah dan bermanfaat untuk kemaslahatan umat.
"ini bukan apa-apa, umur saya sudah tua, jadi sisa umur ini berusaha saya gunakan sebaik mungkin untuk mendekatkan diri hanya kepada Allah, dan berlomba-lomba mencari kebaikan untuk bekal nanti di Akhirat, kalau kita bisa berbuat baik mengapa tidak, karena sebaik baiknya manusia adalah manusia yang bisa berguna untuk orang lain ",Harap Mokhamad Sarwo
Heri Purwanto ketua Yayasan Ngudi Nur Illahi membenarkan bahwa Bapak Mokhamad Sarwo telah mewakafkan tanahnya kurang lebih 75 meter persegi yang berada di JL. Bromo Desa Mejayan, Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun, untuk pembangunan Panti Asuhan anak yatim dan TPA( Taman Pendidikan Al-Qur'an)
"Memang benar Bapak Mokhamad Sarwo dan keluarga telah mewakafkan tanah miliknya yang berada di Jl.Bromo Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun kepada
Yayasan Ngudi Nur Illahi yang Insha Allah rencananya akan dibangun gedung Panti asuhan anak yatim, dan juga untuk tempat pendidikan Al Qur'an,"terang Heri Purwanto
Dirinya menambahkan secara pribadi dan Yayasan Ngudi Nur Ilahi mengucapkan terima kasih atas wakaf tanah dari Bapak Mokhamad Sarwo dan keluarga dan pihaknya akan mengembankan amanah tersebut dengan sungguh- sungguh.
"Secara pribadi dan juga sebagai ketua Yayasan Ngudi Nur Illahi mengucapkan terimakasih kepada keluarga Bapak Mokhamad Sarwo sekalian yang telah berkenan mewakafkan tanahnya, Semoga Allah Swt selalu membalas amalnya dengan rizki yang melimpah dan barokah ,menjadikan amal ibadah yang di 'ijabahi oleh Allah SWT.Aamiin, Tak lupa kami mohon Do'a Restu, khususnya kepada Pemerintah Kabupaten Madiun juga para donatur sehingga kami bisa mewujudkan amanah yang diberikan ini, "pungkasnya.
