AENEWS9.COM || Ponorogo- Kabupaten Ponorogo sukses mendapatkan sertifikat Kabupaten ODF dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan telah mendeklarasikan sebagai Kabupaten ODF pada Tahun 2020.Kini kembali kabupaten Ponorogo masuk dalam penilaian Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) award tingkat Nasional tahun 2021.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko melakukan presentasi success story Kabupaten Ponorogo Open Defecation Free (ODF) dalam rangka STBM award 202, guna mewujudkan Kabupaten ODF atau masyarakat yang bebas dari kegiatan Buang Air Besar Sembarangan (BABS) dilakukan secara bersama lintas sektoral.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dalam penilaian STBM award tingkat Nasional tahun 2021 didampingi dengan forkopimda Kabupaten Ponorogo secara virtual yang bertempat di Pusdalops Covid-19 Kabupaten Ponorogo, Rabu (15/9/2021).
“merubah kebiasan sebagian warga yang masih BAB sembarang utamanya di pedesaan ini tidak mudah, melalui kerjasama lintas sektoral akhirnya Ponorogo masuk sebagai Kabupaten ke 16 yang ODF di Jawa Timur,” ungkap Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.
Bupati Sugiri juga menjelaskan dengan perkembangannya telah tercapainya Kabupaten ODF, maka selanjutnya diiringi dengan peningkatan percepatan pilar-pilar STBM lainnya seperti Cuci Tangan
Pakai Sabun (CTPS), Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga (PAMRT), Pengelolaan Sampah Rumah Tangga (PSRT), Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga (PLCRT).
“untuk penanganan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mrican juga dilakukan pengelolaan sampah menjadi briket untuk bahan bakar.” Jelasnya.
Pada Bulan Desember tahun 2020 lalu ada lima tambahan STBM baru di Kabupaten Ponorogo sebagai keberlanjutan dari ODF. Hal ini tak luput dari Kerjasama yang baik dari lintas sectoral antara camat, puskesmas, kepala desa/kelurahan, TNI, Kepolisian dan masyarakat dengan segala jerih payahnya berhasil melaksanakan upaya percapaian percepatan STBM di Kabupaten Ponorogo.
“Mudah-mudahan apa yang dilakukan ini bermanfaat
untuk menciptakan masyarakat yang sehat secara mandiri, dan mampu
meraih prestasi yang membanggakan untuk Kabupaten Ponorogo,” tandasnya. (*)
