AENEWS9.COM|| Madiun- Bupati Madiun H. Ahmad Dawami beserta istri Ny. Penta Lianawati Ahmad Dawami dan Wabup Hari Wuryanto yang juga didampingi istri, serta beberapa pimpinan OPD menghadiri Talk Show dan Sarasehan Sumpah Pemuda ke-93 di Padepokan Pencak Silat, Kamis (28/10) . Sedangkan pemuda yang lain mengikuti secara virtual dengan memberlakukan prokes. kegiatan ini juga bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada hari ini.
Kepada pemuda, Bupati berharap mereka bisa belajar dari para pemuda yang memiliki ide seperti mencetuskan Sumpah Pemuda. Meski di masa penjajahan para pemuda ini bersilaturami dan berfikir kreatif, yakni mampu menelurkan Sumpah Pemuda yang sarat merekatkan keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).
Kepada kaum milenial saat ini, Bupati menekan bahwa musuh saat ini tidak lagi mengangkat senjata mengusir penjajah, namun musuh saat ini adalah perang melawan corona. Untuk itu kepada kaum muda, Bupati menegaskan pemuda tidak boleh tumbang oleh covid. Sehingga mereka harus bisa membuat program yang baik untuk diri sendiri dan orang lain, jangan sampai rencana hanya jadi wacana.
“Kami siap mendapingi, membina bahkan menghubungkan pelaku usaha ini untuk koneksi bisnis maupun perbankan,” terang Bupati saat ditemui Prokopimda di teras Pendepokan Pencak Silat, Caruban..
Diakui Bupati Madiun, kontibusi Pemuda untuk Pemda cukup banyak, seperti adanya petani milenial, pemuda membuat UMKM, banyak juga pemuda mulai berusaha membuat produk lokal seperti coklat, kopi dan produk lainya. “Semuanya ini bentuk kontribusi pemuda ke Pemda dalam rangka mengurangi pengangguran”.
Ditanya saat ini dari sekian perguruan pencak silat tak pernah terlibat ‘tawuran’, Bupati mengaku resepnya adalah dengan Pencanangan Kab. Madiun Sebagai Kampung Pesilat Indonesia sehingga dari mereka sudah komitmen menjaga kerukunan dan kedamaian di Kab. Madiun. (red/ hum)
