15 Pasangan Pasutri Ikuti Pilkades Serentak Kab.Madiun 2021 - .

Breaking

Cari Berita

20.12.21

15 Pasangan Pasutri Ikuti Pilkades Serentak Kab.Madiun 2021


AENEWS9.COM
| Madiun- Gelaran hajatan pesta Demokrasi Pilkades serentak 2001 di Kabupaten Madiun usai di gelar, Senin 20/12/2021.

Terdapat sebanyak 143 desa, 409 jumlah calon kepala desa, 390.347 jiwa jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan 1.092 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Sementara itu, dari 143 desa yang melaksanakan Pilkades tercatat ada sebanyak 15 desa yang calon kadesnya merupakan pasangan suami istri (pasutri).

"Betul, ada 15 desa yang kandidat kadesya adalah suami istri, "kata Bupati Madiun Ahmad Dawami saat mengunjungi TPS di Desa Nglanduk Kecamatan Wungu, Senin (20/12/2021).

Adapun 15 desa yang calon kadesnya adalah pasutri masing-masing ada di Kecamatan Geger yakni Desa Putat, Sambirejo, Banaran dan Uteran. Kecamatan Sawahan di Desa Pule, Rejosari dan Lebakayu.

Kemudian Kecamatan Jiwan ada di Desa Metesih dan Jiwan. Kecamatan Kare ada di Desa Bodag dan Kepel. Selanjutnya Kecamatan Saradan ada di Desa Klangon dan Buduran. Kecamatan Balerejo ada di Desa Warurejo.

Bupati Madiun mengatakan adanya pasutri yang maju dalam pilkades diduga merupakan calon kuat dari desanya masing-masing. "Bisa saja karena merupakan calon kuat di desanya masing-masing sehingga tidak ada pesaing kuat akhirnya istri didaftarkan, "jelasnya.

Selain mengunjungi TPS di Desa Nglanduk, Bupati juga melakukan pengecekan ke sejumlah TPS di desa lainnya. Diantaranya di Desa Sumberbening Kecamatan Balerejo, Desa Purwosari Kecamatan Wonoasri, Desa Dimong Kecamatan Nglames dan Desa Dimong Kecamatan Madiun.

Bupati Madiun Ahmad Dawami dalam kunjungannya di dampingi Kapolres Madiun AKBP Jury Leonard Siahaan, Kepala dinas Pemerintah Desa Joko Lelono serta jajaran Forkopimda Kabupaten Madiun lainnya.

Sementara itu, Kapolres Madiun AKBP Jury menyebut, seluruh personilnya sudah ditempat di beberapa titik dan siap mengamankan penyelenggaraan Pilkades Serentak Kabupaten Madiun Tahun 2021.

Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan Badan Kendali Operasi (BKO) untuk disiapkan apabila adanya suatu konflik dalam pelaksanaan Pilkades di 143 Desa nanti.

"Petugas akan mengamankan proses Pilkades hingga selesai dan menghimbau warga untuk tetap menjaga kondusifitas wilayah dan menerapkan prokes ketat, "tandas AKBP Jury (*)