143 Kepala Désa Di Kabupatèn Madiun Resmi Dilantik - .

Breaking

Cari Berita

2.2.22

143 Kepala Désa Di Kabupatèn Madiun Resmi Dilantik


AENEWS9.COM
| Kabupatèn Madiun- Sebanyak 143 Kepala Désa terpilih pada Pilkades serentak Kabupatèn Madiun 2021 resmi dilantik.

Bertempat di Pendopo Muda Graha, Jalan Alon- Alon Barat, Rabu (2/2), Bupati Madiun H. Ahmad Dawami melantik serta mengambil sumpah jabatan kepada 143 kepala desa  se-Kab. Madiun. Pelantikan ditandai dengan penandatanganan berita acara sumpah jabatan, dan penyematan tanda jabatan kepada semua kepala desa oleh Bupati Madiun secara bergiliran. 

Acara ini dihadiri Wakil Bupati H. Hari Wuryanto, Ketua DPRD Fery Sudasono, Sekda Tontro Pahlawanto, Forkompimda, Ketua dan Wakil Ketua TP KK Kab. Madiun, Ny. Penta Lianawati Ahmad dan Ny. Erni Hari Wuryanto dengan memberlakukan prokes ketat.


Dari 143 kepala Desa yang dilantik tidak ada yang absen, hanya Kepala Desa Sobrah, atas nama Siti Aisyah pelantikannya dilakukan secara virtual lantaran yang bersangkutan tengah menjalani isoman.




Ditemui seusai pelantikan, Kaji Mbing sapaan akrab Bupati Madiun  menyampaikan beberapa pesan penting untuk para kades. Pertama, para kepala desa harus bisa menjaga kondusifitas di desa masing-masing. Paska Pilkades, maka rivalitas sudah tidak ada lagi sehingga kepala desa harus bisa menjalin kerukunan terhadap semua. “Stabilitas desa itu penting, karena semua masyarakat menjadi tanggung kepala desa yang baru. Artinya, bagi yang milih maupun yang pilihannya beda, saat ini njenenganlah (kades yang baru dilantik) pimpinannya,” ungkap Bupati.


Kedua, dirinya berpesan agar kepala desa segera beradaptasi terhadap kinerja di pemerintahan desa masing-masing. Selain itu, Kades harus segera menciptakan sinergitas dengan seluruh lembaga di desa. “Saya pesan, anggaran yang dikelola desa cukup besar.

Prosentase ADD untuk desa di Kab. Madiun terbesar di Indonesia. Jaga amanah tersebut. Dana itu harus benar-benar nyampai di masyarakat,” pinta Bupati.

Bupati Madiun menambahkan, salah satu pertimbangan dimajukannya pelantikan Kades ini lantaran omicron mulai merebak. Sehingga kalau terjadi lonjakan omicron di desa bisa cepat ditangani karena para kades sudah dilantik. Bupati juga menjelaskan jika semua kades akan didiklat dalam rangka menyatukan persepsi. 

“Kepemimpinan njenengan (para kades) juga harus bisa diteladani masyarakat desa,” pesan Bupati dihadapan para kepala desa yang baru dilantiknya.(red)