Kaji Mbing Temukakan Kelangkaan Minyak Goreng Curah Saat Sidak Pasar Pagottan

Bupati Madiun, Ahmad Dawami saat sidak ketersediaan minyak goreng jenis curah di Pasar Pagottan

AENEWS9.COM| Kabupatèn Madiun - Sudah menjadi kebiasaan menjelang Puasa Ramadhan kelangkaan minyak goreng di pasar selalu terjadi.Apalagi beberapa waktu lalu seluruh negeri  ini terjadi kelangkaan minyak goreng hingga banyak media memberitakan  antrian masyarakat  untuk sekedar mendapatkannya.

Untuk mengantisipasi kelangkaan minyak goreng khususnya minyak curah di pasaran, Bupati Madiun H. Ahmad Dawami yang akrab disapa Kaji Mbing melakukan inspeksi dadakan (sidak) ketersediaan minyak goreng di Pasar Pagotan, Desa Uteran, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Rabu (23/3/2022).

Dalam sidak tersebut Kaji Mbing sapaan akrab Bupati masih menemukan adanya kelangkaan minyak goreng terutama minyak goreng curah. HET (Harga Eceran Tertinggi) sendiri sudah dinaikkan menjadi Rp 14 ribu per liter atau Rp 15.500 per kilogram.

Bupati Madiun saat dialog dengan pedagang kelapa di pasar Pagotan

Diketahui Pemkab Madiun sendiri  menggelontorkan minyak goreng ke pasar sebanyak 66.810 liter dalam medio 18 Januari hingga 22 Maret 2022 yang tersebar di 20 titik berbeda.

"Kami sudah salurkan di 20 titik, per titik ada yang tiga ribu sampai tujuh ribu liter. Nanti akan kami lakukan terus untuk mengantisipasi bulan ramadan," kata Bupati Madiun.

"Pantauan sementara yang kita dahulukan yang kosong dan yang kedua yang ada minyak tetapi harganya melambung," tambahnya.

Pemerintah Kabupaten Madiun sendiri terus melakukan monitoring pasar untuk mengantisipasi jika ada stok minyak goreng yang kosong. Terutama minyak goreng curah.

"Kalau untuk minyak goreng kemasan stoknya relatif stabil begitu HET nya dicabut. Yang kami kejar sekarang adalah minyak goreng curah agar sesuai HET," pungkas Kaji Mbing.( red)