Perlunya Membumikan dan Praktikan Kembali Nilai-nilai Pendidikan “Ki Hajar Dewantara” - .

Breaking

Cari Berita

7.5.22

Perlunya Membumikan dan Praktikan Kembali Nilai-nilai Pendidikan “Ki Hajar Dewantara”


AENEWS9.COM|Pacitan
-Ditetapkannya tanggal 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional oleh pemerintah Republik Indonesia melalui Keppres RI Nomor 316 Tahun 1959, merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah akan pentingnya pendidikan di negeri ini.

Perlunya membumikan dan praktikan kembali nilai-nilai dari Ki Hajar Dewantara di era post-truth tidaklah mudah.  Diperlukan pejuang pendidikan yang mendedikasikan dirinya untuk peningkatan Sumber Daya manusia lewat dunia pendidikan.

Ki Hadjar Dewantara memiliki semboyan yang sangat terkenal dari dulu hingga sekarang. Semboyan itu adalah “Tut wuri handayani, Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangun Karso”. Ing Ngarso Sung Tulodo artinya menjadi seorang pemimpin harus mampu memberikan suri tauladan.

Penetapan Hari Pendidikan Nasional dilatarbelakangi oleh sosok yang memiliki jasa luar biasa di dunia pendidikan kita, Ki Hajar Dewantara, yang lahir pada tanggal 2 Mei 1889.

Peringatan Hari Pendidikan Nasional yang diselenggarakan pada setiap tanggal 2 Mei tidak semata-mata dimaksudkan untuk mengenang hari kelahiran Ki Hadjar Dewantara selaku Bapak Perintis Pendidikan Nasional, namun lebih merupakan sebuah momentum untuk kembali menumbuhkan rasa patriotisme dan nasionalisme bagi seluruh insan pendidikan.

Penting kiranya agar semua insan pendidikan mengingat kembali filosofi dari nilai perjuangan Ki Hadjar Dewantara dalam menegakkan pondasi pendidikan di Indonesia.

Tanggal 2 Mei selalu diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional atau disingkat Hardiknas.

Tanggal ini dipilih karena sekaligus untuk memperingati kelahiran Ki Hajar Dewantara sebagai tokoh pelopor pendidikan dan pendiri lembaga pendidikan Taman Siswa di Indonesia.

Berkat jasa, perjuangan dan kepedulian Ki Hajar Dewantara kepada kualitas pendidikan Indonesia, hingga saat ini telah banyak anak-anak penerus bangsa yang bisa merasakan duduk di bangku sekolah.

Meskipun, masih banyak pula sistem pendidikan Indonesia yang harus dibenahi.

Untuk memperingati jasanya dan untuk menanamkan pentingnya pendidikan tidak hanya sebatas di sekolah tetapi sebagai bagian dari hidup, elo bisa ikut berpartisipasi merayakan Hardiknas tahun 2022 ini. (A Hendriyanto)