Kadis Budpar : Mamapas Lewu merupakan Ritual Suku Dayak yang perlu di lestarikan. - .

Breaking

Cari Berita

4.7.22

Kadis Budpar : Mamapas Lewu merupakan Ritual Suku Dayak yang perlu di lestarikan.

Bakhzar Efendi selaku Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pulang Pisau

AENEWS9.COM|PULANG PISAU
- Bertempat di Aula Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Pulang Pisau, Dewan Adat Dayak (DAD) serta Kedamangan Kahayan Hilir serta  Mantir adat melaksanakan kegiatan ritual mamapas lewu.

 

Bakhzar Efendi selaku Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pulang Pisau mengatakan,

Proses Ritual Mamapas Lewu ini dilaksanakan selama tiga hari  di mulai sejak tanggal 1 juli sampai dengan 3 juli 2022.


Tujuan dari Ritual Mamapas Lewu ialah Ritual menolak bala, kemudian dimensi dari pada mamapas lewu ini merupakan kearipan lokal yang perlu di syukuri dan perlu dihormati pada masyarkat leluhur kita.


" Terdapat tiga dimensi yang tergambar nyata dalam kegiatan Ritual Mamapas Lewu ini yang pertama hubungan kita dengan sang pencipta, selanjutnya demensi sesama mahluk hidup dalam artian manusia, kemudian lingkungan",ujar Bakhzar kepada awak media, Senin ( 04/06/2022).


Kegiatan mamapas lewu tersebut  bersamaan dengan hari jadi Kabupaten Pulang Pisau yang ke - 20 bertepatan pada hari Sabtu 2 Juli Tahun 2022.  

Pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pulang Pisau Bakzhar Efendi juga mengharapkan semoga Bumi handep Hapakat ini bisa lebih maju sesuai dengan visi - misi Bupati Pulang Pisau menuju masyarakat yang inovatif, berkeadilan dan sejahtera.

" Ritual mamapas lewu ini merupakan suatu kesatuan dari berbagai kegiatan ritual yang dilakukan untuk membersihkan diri, membersihkan kampung serta pujian-pujian kepada sang pencipta sehingga kita bisa terhindar dari bencana, wabah penyakit dan berbagai permasalahan yang ada", Tutupnya.( RD)