Persawahan di wilayah desa Wates slahung yang kerontang( foto Istimewa )
KLIKAENEWS.COM| Ponorogo - Musim kemarau yang sangat panjang membuat 2 dusun di desa Wates Kecamatan Slahung Ponorogo mengalami krisis air bersih yaitu dusun Krajan dan Joso.
Kedua Dusun itu setiap tahun selalu menjadi langganan kekeringan, dimana memasuki bulan Juli akhir warga sudah mengeluhkan sulit mendapatkan air bersih karena sumber mata air dan sungai mengering.Ada 90 KK di dusun Krajan dan 160 KK di Dusun Joso yang terdampak.
Suyadi Kepala Désa Wates menyampaikan untuk pemenuhan Kebutuhan air bersih bagi warga dua dusun itu mereka dapatkan dari hasil dropping pemerintah dan juga beli ke pedagang air.Kebutuhan air bersih hanya digunakan untuk memasak , mandi dan mencuci
"Ada bantuan droping air dari Pemerintah satu Minggu 3 kali untuk pemenuhan kebutuhan air bersih yang hanya bisa digunakan untuk memasak, mandi dan mencuci bagi warga dua dusun tersebut," ujar Kades Wates Suyadi saat di hubungi Klik AENEWS.COM.
Suyadi juga menyampaikan bahwa bantuan droping air itu hanya cukup untuk kebutuhan air satu atau dua hari saja.Suyadi berharap ada solusi jangka panjang kedepan untuk mengatasi persoalan kekeringan air setiap tahun di dua wilayah tersebut dengan membangunkan sumur dalam .
" Kami hanya berharap Pemerintah Daerah mau membangunkan sumur dalam di wilayah tersebut.Itu solusi jangka panjang yang bisa kami harapkan," tutup Suyadi.( Bim)
