Dukung Progam Ketahanan Pangan SMPN 1 Balong Wujudkan Edu Farming - .

Breaking

Cari Berita

5.10.23

Dukung Progam Ketahanan Pangan SMPN 1 Balong Wujudkan Edu Farming

Plt.Kepala Sekolah SMPN 1 Balong,Sudarto,M.Pd

KLIK AENEWS.COM
| Ponorogo -Inovasi dan perubahan selalu dilakukan  untuk menunjang proses pembelajaran.

Edu Farming sebuah kegiatan edukasi dalam pertanian yang mulai dikembangkan untuk siswa SMPN 1 Balong Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo.


Disini anak anak diajak untuk merasakan sensasi belajar pertanian.Memanfaatkan lahan bekas tempat pembuangan sampah di lingkungan sekolah yang disulap menjadi lahan praktek untuk pertanian yang ditanami berbagai macam sayuran bayam,kangkung,cabe,singkong,tanaman obat.Hal tersebut menjadi contoh ide positif dalam pengembangan ide kreatif.



Plt.Kepala SMPN1 Balong,Sudarto,M.Pd menjelaskan Edu Farming sekolah ini  bermula ketika dirinya melihat lahan belakang sekolah yang kumuh banyak sampah,hingga saya berpikir untuk mengubahnya menjadi kebun pertanian mini dengan melibatkan semua pihak sekolah, mulai guru, murid dan wali murid. 

SMPN 1 Balong 


“Saya lihat di belakang itu kok kumuh sekali, gak ada manfaatnya. Saya berpikir untuk mnjadikanya kebun pertanian dan Alhamdulillah, mereka tertarik dan dimulailah kegiatan tersebut," terang Sudarto, Kepala Sekolah SMPN 1 Balong


Lanjut Sudarto kegiatan Edu Farming  bertujuan untuk mengajarkan anak-anak tentang pertanian, disamping wilayah sekitar sekolah banyak lahan pertanian maka kegiatan edu farming ini cocok jika diterapkan di SMPN 1 Balong.


"Edu Farming sangat bagus diterapkan selain untuk menjaga ketahanan pangan juga memberikan edukasi  untuk peserta didik bagaimana cara menanam yang baik dan merawat tanaman hingga kelak memanennya,selain itu lingkungan sekitar sekolah  dikelilingi lahan pertanian " jelas Sudarto,M.Pd.Plt  Kasek SMPN 1 Balong.


Menurutnya, dengan adanya program Edu Farming di sekolah, anak-anak pun bisa mengerti dan lebih mencintai lingkungan sekitar.Hanya dengan memanfaatkan lahan eks pembuangan sampah sekolah yang sudah dirubah menjadi lahan percontohan pertanian para anak didik  akan memacu  untuk gemar menanam.


"Ini adalah inovasi pilot projet SMPN 1 Balong, para peserta didik  bersama guru menanam sayur terong, tomat, Singkong,aneka cabai, dan lainnya di lingkungan sekolah sebagi partisipasi mensukseskan program ketahanan sekaligus penerapan kurikulum merdeka, yaitu muatan lokal. Proyek ini sesuai P5, yaitu kritis, kreatif, dan inovatif jangka panjang. “Ini merupakan proyek andalan.”pungkas Sudarto,M.Pd.( zm)