Kuatkan Literasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Madiun Adakan Pelatihan Kepenulisan Sejarah untuk pelajar SMA/SMK/MA/sederajat - .

Breaking

Cari Berita

4.4.24

Kuatkan Literasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Madiun Adakan Pelatihan Kepenulisan Sejarah untuk pelajar SMA/SMK/MA/sederajat


KLIKAENEWS.COM,Madiun-Dalam rangka memotivasi siswa-siswi untuk mendorong penguatan literasi dan meningkatkan minat baca,Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Madiun telah menggelar Pelatihan Kepenulisan Sejarah untuk pelajar SMA/SMK/MA/sederajat.

Pelatihan penulisan sejarah merupakan bagian dari upaya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dalam meningkatkan peran perpustakaan sebagai wadah pembelajaran sepanjang hidup bagi masyarakat. 


Kus Hendrawan, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menyebut Kini, perpustakaan tidak hanya bertujuan untuk meminjam dan membaca buku, tetapi juga mengajak masyarakat untuk aktif terlibat dalam pembelajaran dan peningkatan kualitas hidup.


"Anak-anak  diberi pelatihan supaya mereka memiliki bekal menulis sejarah kearifan lokal yang ada di desa atau kelurahan serta sekolahnya masing-masing dengan cara yang benar. Ini merupakan bekal bagi masa depan mereka. Setelah lulus, mereka akan mendapatkan sertifikat sebagai bukti telah melaksanakan tugas dari pemateri,”ungkap Kus Hendrawan,Rabu(3/4/2024)



Kus Hendrawan menambahkan bahwa melalui program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS), dinasnya akan terus memberikan pelatihan dan pemberdayaan masyarakat. Salah satu langkahnya adalah dengan menghidupkan kembali perpustakaan desa dan memberikan pendampingan kepada UMKM, dengan mengedepankan kearifan lokal.


“Mudah-mudahan pada tahun 2025, perpustakaan desa dapat didanai oleh dana desa sesuai mandatori dari Kementerian Desa. Kita sudah melakukan tugas kita dengan mengingatkan bahwa dana desa dapat digunakan untuk peningkatan dan pembangunan perpustakaan di desa,” tandasnya.


Kearifan lokal yang ada di Kabupaten Madiun, seperti ritual, pengetahuan, adat istiadat, olahraga, dan lainnya, disajikan oleh siswa-siswi Kabupaten Madiun yang mengikuti pelatihan ini. Harapannya, hasil dari pelatihan ini dapat disebarkan secara luas agar pemajuan budaya di Kabupaten Madiun dapat dikenal oleh masyarakat luas.


Kegiatan ini dilaksanakan selama dua pertemuan, yaitu pada tanggal 26 Maret dan 2 April 2024.Kegiatan pertama dilaksanakan di Makam Kuncen Mejayan, sementara pertemuan kedua diadakan di ruang Pelatihan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Madiun yang diikuti Kegiatan ini diikuti oleh 20 siswa-siswi SMA/SMK/MA dari seluruh wilayah Kabupaten Madiun.(Red/Hms)