Tanggal 22 April Diperingati Sebagai Hari Bumi Sedunia, Tahukah Sejarahnya? - .

Breaking

Cari Berita

Senin, April 22, 2024

Tanggal 22 April Diperingati Sebagai Hari Bumi Sedunia, Tahukah Sejarahnya?


KLIKAENEWS.COM
, Tepat hari ini pada tanggal 22 April 2024, diperingati di sebagai Hari Bumi atau Earth Day oleh dunia.

Berakar dari gerakan lingkungan yang dilakukan oleh sekelompok orang, Hari Bumi menjadi simbol global bagi kepedulian terhadap alam dan segala kebutuhan mendesak dalam perlindungan lingkungan.


Peringatan Hari Bumi ini memiliki tujuan sebagai pengingat akan pentingnya pelestarian dan keberlanjutan lingkungan demi planet yang lebih sehat. Melansir dari situs Earth Day, Hari Bumi 2024 mengambil tema "Planet vs. Plastic" atau "Planet vs Plastik".

Merupakan kampanye untuk mengakhiri penggunaan plastik demi kesehatan manusia dan bumi, dengan menuntut pengurangan 60% produksi SEMUA plastik pada tahun 2040.


Yuk simak informasi berikut ini mengenai Hari Bumi 2024 yang telah kami rangkum dari berbagai sumber:

Di Indonesia, peringatan atau perayaan Hari Bumi sebenarnya belum banyak diketahui oleh kalangan masyarakat. Hal ini berbanding terbalik dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang selalu diperingati setiap tanggal 5 Juni.Pada dasarnya memang tidak terdapat perbedaan antara 

Hari Bumi Sedunia dengan Hari Lingkungan Sedunia. Hal yang paling membedakan antara dua hari besar itu adalah sejarahnya saja.


Hari Bumi awalnya diprakarsai oleh masyarakat serta diperingati oleh LSM dan organisasi di bidang pelestarian lingkungan hidup, sedangkan Hari Lingkungan Sedunia diperingati berdasarkan Konferensi UN tentang Lingkungan hidup yang berlangsung pada 5 Juni 1972 di Stockholm.  Tanggal konferensi tersebut kemudian ditetapkan menjadi Hari Lingkungan Hidup Sedunia.Indonesia berpartisipasi dalam konferensi tersebut dan diwakili oleh Prof. Emil Salim yang menjabat sebagai Kepala Bappenas.Hari Lingkungan Hidup Sedunia dianggap lebih resmi dan sering diperingati oleh masyarakat maupun pemerintah di sejumlah negara di dunia.Tujuan dasar dari kedua peringatan hari besar tersebut adalah untuk merangsang kepedulian masyarakat terhadap lingkungan hidup yang semakin hari semakin rusak.


Isu lingkungan yang mengkhawatirkan membawa terbentuknya gerakan yang menjadi respons terhadap kekhawatiran ini, tepat pada 22 April 1970 Hari Bumi pertama kali diperingati. Tujuannya yaitu untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat dunia terhadap bumi sebagai tempat tinggal bagi semua makhluk hidup.


Gaylord Nelson merupakan senator Amerika Serikat dari Wisconsin yang juga merupakan pengajar lingkungan hidup, ialah yang menjadi penggagas dari perayaan in. Hari Bumi berangkat dari gerakan lingkungan modern yang terjadi pada tanggal 22 April 1970 di Amerika Serikat.


Perlu diketahui bahwa pada tahun 1960-an hingga 1970-an, Amerika Serikat mengalami gejolak ekonomi dan politik. Masyarakat AS kala itu, terpapar gas bertimbal dalam jumlah besar yang disebabkan oleh pabrik-pabrik menghasilkan asap dan lumpur yang tak terkontrol. Hal ini membuat lingkungan di sekitar menjadi tercemar, namun saat itu masih banyak masyarakat yang belum sadar akan dampak buruk ini.


Berawal dari permasalahan tersebut akhirnya pada tahun 1962, Rachel Carson menerbitkan buku berjudul "Silent Spring" dengan menaruh fokus pembahasan pada masalah lingkungan terutamanya bahaya pestisida di pedesaan Amerika.


Berangkat dari isu lingkungan kala itu, membawa terciptanya sejarah Hari Bumi dan Hari Bumi Sedunia yang terus diperingati sampai hari ini sebagai pendorong kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya menjaga bumi.


*Dilansir dari berbagai sumber