KLIK AENEWS.COM,Madiun- Dalam rangka cipta kondisi keamanan, keselamatan dan kelancaran lalulintas menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1446H/2025, Kapolres Madiun melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Semeru 2025 di lapangan Tribrata Mapolres Madiun,Senin, 10/2/2025.
Apel yang dipimpin oleh Kapolres Madiun, AKBP Mohammad Zainur Rofik, S.I.K ini ditandai penyematan pita operasi kepada tiga perwakilan anggota, dilanjutkan pemeriksaan pasukan.
Nampak hadir, Pj Bupati Madiun, Ir. Tontro Pahlawanto, perwakilan Danyon C Brimoda Jawa Timur, pimpinan forkopimda Kabupaten Madiun, pimpinan OPD terkait, para perwira dan bintara Polres Madiun. Sedangkan pasukan apel, selain dari TNI/Polri dan Brimob, juga dari Satpol PP, mahasiswa, pelajar dan Pramuka.
Sambutan Kapolda Jatim yang dibacakan Kapolres Madiun menegaskan dalam rangka cipta kondisi Kamsel Tibcarlantas menjelang Idul Fitri 1446 H/2025 di wilayah Jawa Timur, maka Polda Jatim beserta jajaran yang didukung oleh instansi terkait melaksanakan “Operasi Keselamatan Semeru 2025” selama 14 hari, mulai tanggal 10 hingga 23 Februari 2025 di seluruh Jawa Timur.
Ditambahkan Kapolda Jawa Timur, adapun tema operasi ini “Tertib Berlalu Lintas Guna Terwujudnya Asta Cita” yang mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasive serta humanis guna meminimalisir angka pelanggaran dan laka lantas serta meningkatkan simpati masyarakat terhadap Polri.
Adapun target prioritas operasi keselamatan semeru 2025, lanjutnya, antara lain: 1. Berboncengan labih dari satu. 2. Melebihi batas kecepatan. 3. Pengendara ranmor yang masih di bawah umur. 4. Pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm (SNI). 5 Pengemuda roda empat tidak menggunakan safety belt. 6. Pengemudi menggunakan HP saat berkendara. 7 Pengemudi ranmor dalam pengaruh alkohol. 8 Melawan arus. 9. Knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis (knalpot brong) dan 10. Menerobos lampu merah.
Diakhir sambutannya, Kapolda Jatim menyampaikan beberapa penekanan kepada peserta apel, salah satunya diminta kepada anggota dalam pelaksanaan operasi agar kedepankan kegiaan preemptif dan preventif secara edukatif dan humanis sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.