KLIK AENEWS.COM,.Madiun- Ketahanan pangan bukan sekadar urusan perut, melainkan fondasi strategis bagi kesejahteraan, kesehatan, hingga stabilitas sosial bangsa. Hal itu disampaikan Komandan Korem 081/DSJ, Kolonel Arm Untoro Hariyanto, dalam keterangannya pada Senin (16/6/2025).
“Ketahanan pangan akan memberikan kesejahteraan dan menjamin masyarakat untuk memiliki akses terhadap pangan yang cukup dan bergizi, guna mencegah malnutrisi, stunting, dan berbagai penyakit terkait kekurangan gizi lainnya,” tegas Untoro.
Pamen TNI AD lulusan Akmil 1998 itu menekankan bahwa akses pangan yang memadai dan berkualitas merupakan pondasi penting dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Menurutnya, kesehatan masyarakat sangat ditentukan oleh ketersediaan pangan yang aman dan bergizi.
Dalam konteks negara berkembang seperti Indonesia, sektor pertanian dan pangan menjadi penopang utama perekonomian. Untoro meyakini, penguatan ketahanan pangan akan memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan petani, sekaligus menjadi motor penggerak ekonomi daerah hingga nasional.
“Dengan memperkuat ketahanan pangan, kita tidak hanya bicara soal mencukupi kebutuhan konsumsi, tetapi juga bagaimana sektor ini mampu meningkatkan pendapatan masyarakat desa dan mengurangi kesenjangan ekonomi,” jelasnya.
Lebih jauh, ia menyoroti potensi risiko sosial yang muncul jika ketahanan pangan terganggu. Kenaikan harga atau kelangkaan bahan pangan, katanya, bisa memicu keresahan publik hingga potensi konflik sosial.
“Tidak bisa kita pungkiri, ketika harga pangan naik tajam atau bahkan terjadi kelangkaan, tentunya timbul keresahan di tengah masyarakat yang berujung pada aksi protes yang dapat menjurus terjadinya konflik,” ujarnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, pembangunan ketahanan pangan tidak hanya menjadi isu sektor pertanian, tetapi juga berkaitan erat dengan aspek keamanan nasional.
“Dengan kata lain, ketahanan pangan sangat diperlukan guna terus menjaga stabilitas suatu negara, tak terkecuali Indonesia,” pungkasnya.