KLIKAENEWS.COM,Madiun-Di balik hangatnya suasana Pendopo Ronggo Djumeno, pagi itu, tampak ratusan ibu dan anak PAUD berkumpul dengan antusias. Mereka datang bukan sekadar mengikuti kegiatan parenting, tetapi juga menjadi saksi lahirnya para Bunda PAUD Kabupaten, Kecamatan, dan Desa periode 2025–2029—para perempuan yang akan menjadi ujung tombak pembinaan pendidikan usia dini di Madiun.
Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kembali menunjukkan komitmennya terhadap penguatan pendidikan anak usia dini. Hal itu diwujudkan melalui gelaran Parenting Ibu dan Anak PAUD, sekaligus Pengukuhan Bunda PAUD Kabupaten, Kecamatan, dan Desa periode 2025–2029. Acara yang mengangkat tema “Mengenal Keimanan dan Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa Sejak Dini” tersebut berlangsung hangat di Pendopo Ronggo Djumeno, Caruban, Kamis (11/12/2025).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Agus Sucipto, menyebut peran Bunda PAUD sebagai “penyambung nadi kebijakan” agar setiap program benar-benar sampai ke akar rumput. Bagi Agus, pendidikan dini bukan sekadar soal kecerdasan. “Yang terpenting adalah menanamkan nilai agama sejak kecil. Dari sini lahir akhlak, lahir karakter,” ujarnya.
Bupati Madiun, Hari Wuryanto, menegaskan bahwa PAUD adalah pintu pertama anak memasuki dunia belajar. Karena itu, kemitraan dengan orang tua menjadi kunci agar pendidikan di sekolah dan pengasuhan di rumah berjalan seirama. “Ketika orang tua terlibat, tumbuh kembang anak bisa mencapai yang terbaik,” katanya.
Melalui pengukuhan Bunda PAUD dan penguatan kemitraan keluarga, Kabupaten Madiun berharap dapat membangun generasi yang bukan hanya cerdas, tetapi juga berkarakter—generasi yang kelak siap mengambil peran di masa depan.( Nar)



