AENEWS9.COM
MADIUN - Keberadaan
salah satu dari sekian puluh situs peninggalan Kerajaan Majapahit di wilayah
Madiun yaitu Situs Punden Lambang Kuning yang terletak di Desa Nglambangan,
Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun kondisinya sangat memprihatinkan.
Beberapa bangunan di sekitar
Kompleks Punden banyak yang rusak seperti bangunan tempat pusaka dan lantai
bangunan pendopo juga banyak yang rusak. Seperti terlihat banyak keretakan di
bangunan dan mengelupas serta pudarnya warna cat pada bangunan tersebut. Selain
itu juga pagar depan situs belum jadi dan gapura pintu masuk terlihat belum
selesai di bangun.
Juru kunci dari Situs Punden
Lambang Kuning, Samiono (43) menyayangkan dengan kondisi situs tersebut
dan butuh perhatian segera dari pemerintah, " Kondisi bangunan banyak yang
rusak, warna cat bangunan juga banyak yang sudah mengelupas, dan ada beberapa
bangunan yang harus segera di perbaiki, sedangkan pengelola situs tidak
mempunyai anggaran untuk memperbaiki," terangnya.
" Selama ini Pemerintah
Kabupaten Madiun baru sekali mengadakan renovasi perbaikan di situs ini kalau
tidak salah tahun 1988, dan hanya sekali itu sampai hari ini. Belum ada
renovasi ulang pada bangunan yang rusak,” imbuhnya.
Kondisi ini sangat
disayangkan, sejumlah benda pusaka situs bersejarah tersebut harus dipindahkan demi
keamanan. Selain kelestarian situs sejarah yang mengkhawatirkan karena tingkat
keamanan di lokasi tersebut yang sampai sekarang belum memiliki pagar yang
mengelilingi Kompleks Situs Punden Lambang Kuning.
JOKO (55) warga Desa
Nglambangan juga berharap, Pemerintah Kabupaten Madiun agar menata dan
memperbaiki situs bersejarah tersebut agar kelak bisa menjadi bagian
pengembangan pariwisata budaya, yang sekaligus dapat menjadi pemasukan
bagi Desa Nglambangan dari sektor pariwisata.
“ Saya khawatir di punden ini
banyak sekali benda bersejarah yang tidak benilai harganya rusak atau hilang
akibat tangan-tangan jahil,” terangnya. (ING)