Magetan (Aenews9.com) - Setelah melakukan tiga kali aksi protes menutup patung Gubernur Surya dengan masker terkait limbah B3 yang menghebohkan dan menjadi pro -kontra perbincangan baik di kalangan aktivis,masyarakat magetan, maupun di dunia Maya.Hingga aksi tersebut di tindak oleh Satpol PP Magetan
Namun kali ini Rudi H Setyawan alias Rugos kembali melakukan aksi tetapi tidak seperti aksi sebelumnya yang menutup masker pada patung Gubernur Suryo melainkan ziarah dan doa bersama di makam gubernur Suryo yang berada di Jl.Salak MagetanRabu (11/4/2018) Pukul 15.00.Wib bersama para aktivis lainnya.
Dalam pernyataanya pada beberapa media Rugos mengatakan “ Kami melakukan aksi dalam bentuk lain yaitu menggelar acara do’a bersama dan berziarah ke makam gubernur pertama Jawa Timur gubernur Suryo sebagai wujud pemohonan maaf kami, selain itu kami ingin Memberi contoh pada generasi muda bahwa setiap pendapat itu berhak di dengar dan di perhatikan, jika memang salah sepatutnya merasa bersalah dan meminta maaf, bukan sebaliknya.kata Rugos.
Rugos menuturkan ketika pihak lain masih komplain dengan kesalahan kita berarti mereka memperhatikan kita, jangan menyalahkan komplainya namun tolong perhatikan tujuan dari komplain itu.
Selain tujuan dari ziarah dan doa bersama di makam Pahlawan Nasional asal Magetan,Gubernur Suryo adalah untuk mengenang semangat kepahlawanan serta perjuangan gubernur Surya "terang Rugos.
Dalam pernyataan yang sama Rugos juga menyampaikan permintaan maaf atas aksi yang di lakukannya sehingga membuat heboh “ kami mohon maaf pada masyarakat Magetan, dan mohon untuk bersabar karena aksi kami belum bisa di tanggapi pemerintah, Terima kasih dukungan dan doanya kami harapkan agar aksi ini dapat terlaksana lancar dan apa yang kami inginkan untuk magetan lebih baik mendapat ridho dari Tuhan YME. Karena hanya ini yang mampu kami lakukan sebatas usaha demi terselenggaranya kehidupan anak generasi terjamin aman terbebas dari Limbah B3."tuturnya
Aksi mengenai limbah akan tetap kami lanjutkan dan kami menghargai pendapat saudara - saudara kami jika cara kami salah maka kami meminta maaf pada semua pihak yang merasa dirugikan.
Saya akan tetap konsisten meminta pemerintah kabupaten Magetan bertanggung jawab atas pembiaran terjadinya limbah beracun B3 "imbuh Rugos(zam)