Kades Boiran ( kiri) bersama tim Kampung Tangguh Desa Jogodayuh |
AENEWS9.COM Madiun- Sebagai kesiapan pelaksanaan new normal atau era normal baru menghadapi wabah virus Corona Virus Disease atau COVID-19. Desa Jogodayuh di Kecamatan Geger resmi menjadi desa pertama Desa Tangguh Semeru (Sehat, Aman, Tertib dan Rukun) .
Pembentukan kampung tangguh semeru yang dilatar belakangi adanya permasalahan dilingkungan masyarakat, utamanya Covid – 19.
Boiran, Kepala Desa Jogodayuh menerangkan dibentuknya Kampung Tangguh sesuai dengan instruksi dari pemerintah pusat diteruskan oleh pemerintah daerah, Desa Jogodayuh menjadi desa percontohan dalam pembentukan Kampung Tangguh Semeru pertama di wilayah kecamatan Geger.
"Alhamdulillah desa Jogodayuh menjadi desa pertama dan percontohan pembentukan Kampung Tangguh Semeru di kecamatan Geger,"kata Boiran kades Jogodayuh kepada AENews9.com,Jumat (29/5/2020).
Lanjut Boiran,Keberadaan Kampung Tangguh Semeru ini tidak lepas dari partisipasi masyarakat setempat. Warga dilibatkan secara langsung dan turut ambil bagian dalam kegiatan di dalamnya.
"Kampung tangguh Semeru dimaksudkan untuk mempercepat pemutusan rantai penyebaran COVID-19 dengan mengedepankan disiplin menjalankan protokol kesehatan, menonjolkan semangat kemandirian dan gotong royong warga, "ungkapnya.
Masih menurut Kades Jogodayuh, kampung tangguh COVID-19 sendiri dibentuk secara swadaya, oleh dan untuk desa itu sendiri.kami di lingkungan desa mendirikan 2 posko dengan jumlah 40 - 50 personel relawan yang terbagi menjadi tiga shif,dimana Akses keluar masuk kampung lebih diperketat sehingga siapapun yang masuk dan keluar akan didata untuk pendeteksian dini. Selain itu di kampung Tangguh Jogodayuh juga disediakan lumbung informasi agar semua masyarakat bisa ikut memonitor. Kami juga membangun Lumbung Pangan, Dapur Umum, Serta Lumbung Kesehatan serta menyediakan tempat pemulasaraan jenasah.
Alhamdulillah, antusias warga dengan dijadikan Desa Jogodayuh sebagai kampung Tangguh Semeru sangat tinggi ,terbukti dengan bantuan donasi yang terus mengalir di kantor desa.
selain itu Kami pemdes juga telah membagikan masker dan sabun cuci ditempat umum ,serta cuci tangan , himbauan physical distancing juga telah kami lakukan langkah ini bisa membantu memberikan pemahaman kepada masyarakat agar sadar dan ikut serta mencegah penyebaran Corona Covid-19 sesuai ketentuan pemerintah
”kata Boiran kades Jogodayuh.
Dia berharap, peluncuran desa tangguh di Jogodayuh itu memotivasi desa lain di kecamatan geger untuk mencanangkan program terpadu pencegahan COVID-19.
“Semoga menjadi motivasi desa-desa lain diwilayah kecamatan geger,harapan kami kampung siaga semeru program kapolda Jatim semoga dapat terbentuk di desa-desa lainnya,”pungkasnya.
Kampung atau desa tangguh Semeru ini merupakan inovasi Kapolda Jatim Irjen DR M Fadil Imran MSi yang berbasis pada problem solving (pemecahan masalah dengan solusi) atau POP (Problem Oriented Policing).
Prinsip POP adalah sebuah strategi kolaboratif antara polisi dan masyarakat yang berfokus pada pemecahan permasalahan, malalui upaya identifikasi, analisis, penentuan aplikasi pemecahan masalah dan evaluasi.
Tujuan dari desa tangguh semeru ini adalah supaya masyarakat mempunyai kemampuan dan kemandirian untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di wilayahnya.(Adv/NG/Zain)