KLIK AENEWS.COM,Palu-Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, menegaskan bahwa Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih adalah kunci peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Sulawesi Tengah. Dibentuk atas Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2025, koperasi ini dikelola langsung oleh masyarakat desa, sehingga mendorong pemerataan ekonomi, membuka lapangan kerja, dan mengurangi ketergantungan pada rentenir serta tengkulak.
Dalam peluncuran program di Palu, Yandri menjelaskan bahwa koperasi bukan bagi-bagi uang, melainkan sistem usaha berbasis modal dari Bank Himbara yang diberikan setelah kajian kelayakan. Program ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo untuk menurunkan kemiskinan desa dan mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Gubernur Sulteng, Anwar Hafid, menyatakan dukungan penuh terhadap program ini, yang diyakini mampu memberdayakan rakyat desa. Hingga 21 Mei 2025, sebanyak 208 desa di Sulteng telah mengikuti tahap awal pembentukan koperasi, dan jumlah ini terus bertambah.
