 |
| RT 5 tampil all out! Kostum keren, formasi kompak, dan vibe-nya… juara! Siapa yang tadi ikut sorak waktu mereka lewat |
KLIKAENEWS.COM, Magetan – Suasana Dusun Suro, Desa Semen, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Magetan, pada Minggu (10/8/2025) yang biasanya tenang berubah jadi lautan warna dan suara.Tumpah ruah dan antusias warga menyambut pawai budaya dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 80.
Parade Budaya yang di gelar oleh pemdes Semen bekerja sama dengan warga Dusun suru yang diikuti enam RT di lingkungan tersebut menjadi magnet kemeriahan di pagi tersebut. Parade budaya dimulai start dari selatan jembatan Ndoyo dan bergaris finish di lapangan voli RT 13.
Jalan-jalan desa serta dusun Suru yang sehari-hari dipenuhi aktivitas warga, kali ini jadi panggung meriah Parade Budaya. Dari anak-anak hingga orang tua, semua ikut serta. Ada yang berdandan ala pejuang kemerdekaan,Wali songo,pakaian kreasi dari daur ulang sampah, busana Jawa, badut,kostum - kostum tematik yang menggambarkan nilai perjuangan dan keberagaman. Hingga atraksi tarian yang lagi viral, aksi teatrikal dan seni serta ornamen yang mencerminkan kekayaan tradisi dan semangat gotong royong masyarakat yang memikat perhatian penonton.
Kepala Desa Semen,Edi Subianto dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar hiburan, namun juga sebagai wujud syukur atas kemerdekaan serta sarana mempererat tali persaudaraan antar warga.
 |
| Tepuk tangan, tawa, dan lambaian tangan penonton mewarnai setiap langkah pesert |
"Kami bangga bisa melaksanakan parade budaya ini sebagai bentuk kecintaan pada tanah air. Momen ini juga menjadi cara kami menjaga dan melestarikan budaya lokal yang kaya nilai," ujarnya.
Warga tampak antusias menyaksikan jalannya parade yang melintasi jalan-jalan utama dusun suru .Suasana riang, semangat kebersamaan, dan keceriaan tampak jelas dari wajah para peserta dan penonton.Menjelang siang, parade ditutup dengan dilanjutkan pembagian hadiah door prize bagi penampil paling kreatif dan kompak. Meski panas matahari cukup terik, semangat warga tak surut sampai acara benar-benar usai.
Malam harinya kegiatan acara akan di lanjutkan dengan penampilan seni reog dari warga,hiburan elekton dan pengumuman penghargaan bagi penampil terbaik.
Dengan parade ini, Desa Semen tak hanya memperingati kemerdekaan secara meriah, tetapi juga memperkuat identitas budaya sebagai bagian dari semangat nasionalisme. Di tengah gegap gempita, satu hal terasa nyata: kemerdekaan tak hanya soal sejarah, tapi juga tentang menjaga semangat persatuan lewat hal-hal sederhana — seperti tersenyum bersama dalam parade budaya.(Zm)