Pelantikan Empat Pejabat Eselon II di Pendopo Muda Graha, Bupati Madiun Hadirkan Prosesi Bernuansa Sakral - .

Breaking

Cari Berita

17/09/25

Pelantikan Empat Pejabat Eselon II di Pendopo Muda Graha, Bupati Madiun Hadirkan Prosesi Bernuansa Sakral

Suasana Pelantikan yang Sakral di Pendopo Muda Graha Dalam balutan cahaya temaram, karpet hitam bertabur bunga melati, Bupati Madiun melantik empat pejabat eselon II. Prosesi malam ini penuh makna, mengingatkan bahwa jabatan adalah amanah dan tanggung jawab yang harus dijalankan dengan ketulusan hati.

Madiun,KLIKAENEWS.COM-Untuk memperkuat kinerja
organisasi perangkat daerah (OPD) dan mengisi formasi jabatan yang kosong, Bupati Madiun, Hari Wuryanto, melantik empat pejabat pimpinan tinggi pratama setingkat eselon II pada Selasa malam (16/9/2025) di Pendopo Muda Graha. Prosesi ini berlangsung dalam suasana yang tak biasa, menghadirkan nuansa khidmat dan sakral.

Seluruh lampu pendopo sengaja dipadamkan, digantikan cahaya lilin di empat penjuru ruangan. Lantai berkarpet hitam bertabur bunga melati menambah kesan berbeda dari pelantikan pada umumnya. Konsep tersebut, menurut Bupati Hari Wuryanto, mengandung pesan mendalam. “Pelantikan bukan semata-mata melihat sosok orangnya, tapi menilai dari pekerjaan dan ketulusan hatinya,” jelasnya.

Empat pejabat yang resmi dilantik adalah Hestu Wiradriawan sebagai Kepala Badan Kesatuan Kebangsaan dan Politik (Bakesbangpol), Bobby Saktia Putra Lubis sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Agus Sucipto sebagai Kepala Dinas Pendidikan, serta dr. Hery Setiana sebagai Kepala Dinas Kesehatan.

Keempatnya sebelumnya telah mengikuti seleksi terbuka serta uji kompetensi manajerial, teknis, dan sosial-kultural yang digelar Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Madiun sejak 21 Agustus hingga 4 September 2025.

Dalam arahannya, Bupati Hari Wuryanto meminta para pejabat baru untuk segera beradaptasi, meningkatkan kualitas kerja, serta mendukung percepatan pencapaian target organisasi pemerintah daerah dan pelayanan publik. “Jabatan adalah amanah besar yang tidak mudah dijalankan. Namun, dengan kerja hati, keikhlasan, dan kesungguhan, insyaallah tantangan dapat kita hadapi. Saya minta saudara sekalian menjaga sikap, menjadi teladan, serta mengedepankan integritas, pelayanan publik, dan keharmonisan dengan berbagai pihak,” tegasnya.