Jelang Bupati Datang Jalanpun Di Tambal - .

Breaking

Cari Berita

17.5.17

Jelang Bupati Datang Jalanpun Di Tambal

(pengerjaan penambalan jalan Nguntoronadi)
AENEWS9.COM MAGETAN – Menjelang kedatangan Bupati Magetan ke Kecamatan Nguntoronadi, beberapa pekerja dari Dinas Pekerjaan Umum Magetan terlihat sibuk menambal Jalan, tepatnya Jalan raya Nguntoronadi – Goranggareng, Rabu (17/5/2017) padahal sebelumnya jalan tersebut sudah lama rusak dan banyak lubang.

Berdasarkan pantauan aenews9.com, para pekerja seperti dikejar target karena jadwal kedatangan Bupati dan pejabat Magetan akan melewati jalur tersebut pada Kamis (18/5/2017) guna menghadiri acara di Kecamatan Nguntoronadi.

Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Magetan, Muhtar Wahid membantah perihal alasan penambalan jalan dikarenakan ada kedatangan Bupati ke Kecamatan nguntoronadi, karena program tersebut sudah lama di rencanakan dan kebetulan bersamaan dengan kedatangan Bupati.

“ Program ini sebenarnya sudah lama kami rencanakan karena bahan material juga baru datang dan bertepatan dengan kedatangan Bupati di Kecamatan Nguntoronadi,” kata Muhtar.

Mengingat sebentar lagi lebaran, arus jalur ini pasti akan padat dan banyak dilalui pemudik agar pengguna jalan nyaman dalam berkendara, imbuhnya.

Lanjut Muhtar, kedepannya jalan raya Nguntoronadi ini akan diperlebar karena sudah dibangun talut kanan kiri di sepanjang Nguntoronadi.

Sementara itu dari pantauan aenews9.com, dalam pengerjaan penambalan jalan tersebut pekerja UPTD PU 3 kawedanan menggunakan tabung gas LPG 3 kg untuk proses pembakaran aspal. Padahal penggunanaan LPG 3 kg hanya dikhususkan bagi konsumen rumah tangga dan usaha mikro.

Ketentuan ini sudah diatur dalam Pasal 3 ayat (1) Peraturan Presiden Republik Indonesia No 104 Tahun 2007 Tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Penetapan Harga LPG Tabung 3 kg yang berbunyi: Penyediaan dan Pendistribusian LPG Tabung 3 kg hanya diperuntukkan bagi Rumah Tangga dan Usaha Mikro.

Saat di konfirmasi aenews9.com terkait penggunaan LPG 3 kg tersebut, mandor di lapangan mengatakan biasanya memang memakai tabung besar tetapi saat ini darurat karena pengerjaan tinggal sedikit dan bila beli tabung besar jaraknya jauh.(NYR/ZAM)