Jenang Gempol Bertahan di Tengah Kuliner Modern - .

Breaking

Cari Berita

8.5.17

Jenang Gempol Bertahan di Tengah Kuliner Modern

AENEWS9.COM MADIUN-Selain terkenal dengan salah satu sejarah berdirinya Kabupaten Madiun, Desa Kranggan, Kecamatan Geger, ternyata juga menyimpan satu kuliner lezat tradisional, yaitu Jenang Gempol.

Jenang Gempol Kranggan sudah terkenal kelezatannya dan gurih rasanya. Makanan tradisional ini terbuat Tepung beras, Kelapa, Gula Merah ini, diolah dengan cara sangat tradisonal dan sederhana bentuknya bulat seperti bakso berwarna putih bersih, menjadikan ciri khas dari makanan tersebut.

Salah satu pembuat Jenang Gempol, Gustiah warga RT 10 Dusun Krajan, Desa Kranggan yang sudah sejak 15 Tahun menggeluti usaha pembuatan makanan tradisonal ini.

Menurut Gustiah, setiap hari dirinya menghabiskan lebih dari 1 kg untuk masing-masing bahan baku. Proses pembuatan yang memakan waktu 3 jam pun siap di pasarkan. Jenang Gempol bisa di sajikan dengan kuah santan dan Serabi sebagai pelengkapnya.

" Usaha ini sudah hampir 15 tahun turun temurun dari mbah saya, dan dulu satu hari bisa habis 16 Kg pembuatannya, itupun banyak yang diambil dan dijual ke pasar, sekarang hanya bisa memasak 3 Kg sehari,” ujarnya.

Lebih lanjut di katakan, usaha Gempol ini tidak sulit serta tidak memerlukan modal besar tapi hanya cukup kemauan dan ketelatenan berdagang.

" Alhamdulillah, hasilnya cukup lumayan mas, bisa mencukupi kebutuhan keluarga," terangnya.

Selain terkenal dengan Jenang Gempolnya, ada satu lagi makanan khas Kranggan yakni Lempeng Puli.

Kepala Desa Kranggan, Sriyono, menuturkan pada aenews9.com bahwa potensi pengembangan makanan tradisional Jenang Gempol sangat besar dan bisa menjadi ikon kuliner tradisional dan semakin berkembang, sehingga dapat meningkatkan perekonomian serta kesejahteraan masyarakat Desa Kranggan.

" Pemerintah Desa Kranggan sangat mendukung tentang pelestarian makanan tradisional Jenang Gempol, dan dapat menjadi gebrakan UMKM di desa, kedepannya akan kami bantu agar para pedagang dan pengrajin bisa berkembang, melaui BumDes yang InshaAllah akan segera terbentuk, harapan kami makanan Jenang Gempol dan Krupuk Puli bisa menjadi ikon Desa Kranggan di tengah bermunculannya makanan modern lainnya." pungkasnya.(zam)