Bagikan BLT DD TA 2020, Pemdes Semen Tetap Terapkan Prosedur Kesehatan - .

Breaking

Cari Berita

21.5.20

Bagikan BLT DD TA 2020, Pemdes Semen Tetap Terapkan Prosedur Kesehatan

AENews9.com, Magetan - Sebanyak 48 Keluarga Penerima Manfaat berkumpul di aula balai desa Semen,  Kamis(21/5). Raut kegembiraan terpancar dari wajah warga yang menunggu dengan sabar untuk menerima bantuan Langsung Tunai Dana Desa(BLT DD) dari pemerintah Desa Semen, Kecamatan Nguntoronadi Kabupaten Magetan.

Ya,hari itu pemdes Semen akan menyalurkan BLT DD TA 2020 dimana untuk warga penerima sebanyak 48 KPM.
Bertempat di aula balai Desa,penyerahan tersebut juga dihadiri  dihadiri langsung oleh Camat Nguntoronadi yang diwakili Kasi PMD, serta Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas desa setempat.Dari pantauan jurnalis media ini, Pembagian BLT di kantor Desa tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan seperti cuci tangan sebelum memasuki kantor desa,pendeteksian suhu tubuh,harus memakai masker dan menjaga jarak.

Kepala Desa Semen, Edi Subiyanto menyampaikan bahwa pemberian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) ini telah sesuai dengan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2020 tentang Perubahan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 11Tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020. Dan Instruksi Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Desa melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa.Untuk Desa Semen 
BLT DD tersebut diambilkan dari 25% DD.

"Melalui Musdes Luarbiasa, perubahan APBdes 2020 ,Desa Semen mengalokasikan  BLT DD untuk sekitar 25% dari DD TA 2020 ," terang Edi Subagio.

Edi Subiyanto melanjutkan maksud dan tujuan pelaksanaan BLT-DD adalah dalam rangka membantu masyarakat miskin terdampak pandemi Covid-19 terhadap sendi-sendi ekonomi dan kesehatan warga masyarakat.
Sasaran penerimanya adalah keluarga miskin yang terdapat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang belum mendapatkan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Kartu Pra Kerja.Untuk warga desa Semen selain 43 KPM penerima BLT DD, warga juga sudah menerima progam lainnya seperti  BST dari kemensos sebanyak 88  KK,  dari BNPT 57 KPM +perluasan dampak covid 7 KPM serta 61 KPM PKH. 

"Untuk BLT DD ada 43 KPM,BST Kemensos 88 KPM, BNPT ada 57 KPM di tambah 7 data baru akibat perluasan dampak covid-19,serta 61 Orang keluarga penerima manfaat dari progam PKH," terangnya.

Lanjut Edi Subagio menyebutkan, data penerima manfaat itu diyakini tidak ada embel-embel apalagi dilatar belakangi kerabat atau keluarga. Prosedur sudah dilakukan dan sesuai dengan indikator yang ada, dari 14 kriteria diperioritaskan bagi warga dengan kehilangan mata pencarian, warga dengan penyakit Kronis dan warga yang betul- betul miskin dan tidak menerima jenis bantuan lainnya seperti PKH, BPNT, JPS dan sejenisnya.Dan sosialisasi yang terus dilakukan segenap pamong,RT kepada masyarakat untuk meminimalisir kecemburuan antar masyarakat dengan memberi pemahaman siapa yang berhak menerima manfaat.

"Alhamdulillah dengan sosialisasi yang dilakukan pamong ,RT kecemburuan dimasyarakat dapat diminimalisir.Semoga progam ini sukses dapat membantu serta meringankan masyarakat yang terdampak dari pandemi corona,bantuan tersebut dapat dipergunakan sebaik mungkin," harap Kades Semen .

Mulyono warga RT 3 yang juga menerima BLT DD mengaku senang dengan dirinya mendapat BLT DD selain untuk menyambung hidup di tengah wabah corona, sebagaian dana tersebut untuk mengobati ayahnya yang sedang sakit.
"senang dan terimakasi kepada pak lurah semen yang telah mengupayakan bsntusn ini kepada keluarga kami,untuk makan dan biaya pengobatan bapak," kata mulyono

Sementara itu camat Nguntoronadi melalui Kasi PMD Kecamatan Nguntoronadi, Yitnawati Dyah Sulistiyaningsih,S.Sos, Mengatakan Kecamatan Nguntoronadi 8 desa telah menyalurkan BLT DD TA 2020 dengan jumlah 889 KPM, Ada satu desa Nguntoronadi yang belum menyalurkan BLT DD karena terkendala tehnis dari BRI ,kemungkinan besuk baru bisa disalurkan mengingat Idul Fitri sudah dekat dan BLT DD sudah harus sudah selesai di salurkan sebelum hari raya untuk kecamatan Nguntoronadi.
"Ada 889 KPM BLT DD di kecamatan Nguntoronadi,dan ada satu  desa yang belum menyalurkan BLT DD,akibat terkendala tehnis dari BRI,mudah-mudahan besuk bisa langsung di salurkan,"kata Dyah.(zm)