Jhoni arisanto perwakilan PT Samira saat workshop pengenalan kacang Sacha inchi di desa Tugurejo Ponorogo |
AENEWS9.COM| Ponorogo- Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung Kabupatèn Ponorogo adalah salah satu desa yang wilayah daerahnya pegunungan dan hutan yang masuk zona merah rawan bencana alam, sehingga upaya pemberdayaan penanaman dengan teknik agroforestri terus di lakukan sebagai bagian progam tanggap bencana. Pemdes Tugurejo pun aktif untuk memenuhi ketahanan pangan bagi warganya khususnya para petani di desanya.
Dalam rangka mendukung program tersebut, PT Samira melaksanakan workshop petani Sejahtera, dengan melakukan pengenalan tanaman kacang Sacha Inchi kepada petani milenial Tugurejo yang umumnya belum sepenuhnya mengenal tanaman yang berasal dari Peru tersebut.Bertempat di Balai Desa Tugurejo Jl Desa No. 01 kecamatan Slahung Ponorogo ,Jum'at (11/2) diadakan sosialisasi yang dihadiri para petani milenal yang juga sebagai Taruna tanggap bencana desa, kelompok tani hutan, Gapoktan perangkat desa,PPL Perhutani Ponorogo,Pendamping Desa kabupatèn, juga petani Porang Nawangan Pacitan.
Para calon mitra petani usai workshop dari PT SAMIRA |
Jony Aprianto perwakilan PT Samira sebagai perusahaan pengembangan tanaman Sacha Inchi mengajak para petani milenial khususnya desa Tugurejo,Slahung untuk mulai menanam serta membudidayakan Sacha Inci sebagai tanaman yang kaya manfaat bernilai ekonomis tinggi yang harapanya dapat mengangkat kesejahteraan bagi petani dan keluarga khususnya, satu sisi dapat menjadi progam alternatif ketahanan pangan.
Jony menyampaikan bahwa peluang menanam kacang sancha inchi ini sangat mudah, dimana penanamanya memanfaatkan lahan yang kosong maupun lahan kritis.Peluangnya masih terbuka lebar.Dirinya berharap bahwa dengan sosialisasi pengenalan tanaman Sacha inchi ini semakin membuka wawasan petani tentang segudang manfaat yang terkandung di dalam tanaman yang biasa di sebut kacang Icha ini,diantara manfaat yang di peroleh adanya kandungan protein seperti Omega-3 dan Omega 6 yang sangat dibutuhkan bagi tubuh serta protein lainya yang bermanfaat jika di konsumsi.Peluang ekonominya juga sangat terbuka,dengan kerjasama melalui PT SAMIRA petani akan di suplai kebutuhan bibitnya,pupuk serta dijamin pasarnya.Maka selagi ada peluang segera dimanfaatkan,apalagi mempunyai manfaat nilai ekonomi yang tinggi bagi petani khususnya serta dapat menjadi progam ketahanan pangan nantinya terlebih lagi petani pun bisa menjalankan ibadah umrah ke tanah suci Mekkah.
Ditempat sama Siswanto Kepala Désa Tugurejo menyambut positif sosialisasi dari PT AMIRA ini sebagai progam pelestarian alam yang dari sisi ekonomis bisa mengangkat derajat para petani khususnya desa Tugurejo dimana dirinya mengatakan wilayahnya termasuk zona merah dari bencana itu upaya pemdes dalam rangka mencegah secara dini bencan tanah longsor dan gerak di Tugurejo.Harapanya segera meralisasikan progam tersebut.( zam)