Mahasiswa STKIP PGRI Pacitan Angkatan 33 Kelompok 5, Laksanakan KKN di Desa Sirnoboyo - .

Breaking

Cari Berita

8.2.22

Mahasiswa STKIP PGRI Pacitan Angkatan 33 Kelompok 5, Laksanakan KKN di Desa Sirnoboyo


AENEWS9.COM
|PACITAN – Mahasiswa KKN STKIP PGRI Pacitan Angkatan 33 kelompok 5, bertempat di Balai Desa Sirnoboyo, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur, secara simbolis resmi melaksanakan KKN, Selasa (08/2/2022).


Agoes Hendriyanto sebagai DPL  secara resmi kulon nuwun atau permisi kepada Pemdes  Sirnoboyo yang kali ini diwakili oleh Sekdes Sirnoboyo Khamim Turmudzi.  Jika mahasiswa/mahasiswi melakukan pelanggaran norma hukum dan etika tidak segan-segan kepada Pemdes Sirnoboyo untuk memberikan teguran.


Khamin Turmudzi dalam sambutannya, mahasiswa/mahasiswi yang sekarang KKN di Desa Sirnoboyo beruntung karena KKN di wilayah kota.  Tidak seperti saat dirinya menjadi mahasiswa di Unsuri yang saat itu ditempatkan di Desa yang sangat jauh dari keramaian dan sulit air bersihnya.


Khamim Turmudzi menjelaskan bahwa karakteristik warga  Desa Sirnoboyo yang multikultur meminta untuk mahassiwa/mahasiswi KKN untuk bisa berbaur dengan masyarakat guna menyelesaikan program-program kerjanya yang hanya 1 bulan yang di mulai pada tanggal 8 Februari sampai 8 Maret 2020.


Agoes mengucapkan terima kasih kepada Pemdes yang telah memberikan pelatihan kaitannya dengan Mitigasi Bencana yang merupakan tema KKN angkatan 33.  Serta akan mendampingi mahasiswa / mahasiswi selama menjalanka  KKN di Desa Sirnoboyo yang merupakan wilayah yang tak asing lagi baginya yang telah 3 periode sebagai anggota BPD Desa Sirnoboyo.


Turut hadir dalam acara tersebut Kaur Desa Sirnoboyo, Kasun Mendole, Kasun Krajan, Kasun Mendole, Kasun Suruhan, Ketua Mitigasi Bencana.  Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan diakhiri dengan pembacaan doa.


“Semoga pelaksanaan KKn angkatan 33 kelompok 5 Desa Sirnoboyo berjalan dengan Sukses dan lancar. Bisa bermanfaat bagi mahasiswa/mahasiswa yang berjumlah 11 orang, Pemdes Sirnoboyo, dan warga Sirnoboyo,” tutup Agoes ( Goes)