Ketua MPR Bamsoet saat mengunjungi Camping ground Vespa World Daya, Bali 2022 |
"Walaupun tidak bisa masuk ke Vespa Village di kawasan Peninsula Island, tidak mengurangi antusias limabelas ribuan anggota komunitas Vespa dari dalam dan luar negeri untuk menyukseskan Vespa World Days 2022 yang baru pertama kali diselenggarakan di luar kawasan Eropa. Selain menikmati keindahan pantai yang indah sambil merekatkan ikatan solidaritas, peserta camping ground juga bisa mengunjungi berbagai tenant hingga menikmati fasilitas panggung hiburan. Dengan slogan Satu Vespa Sejuta Saudara, komunitas Vespa telah berbagi kegembiraan dalam keberagaman," ujar Bamsoet usai mengunjungi camping ground Vespa World Days 2022, di Pantai Pandawa, Bali, Sabtu (11/6/22).
Turut hadir pengurus IMI Pusat, antara lain Wakil Ketua Umum Hubungan Antar Lembaga Junaidi Elvis, Deputy Hubungan Antar Lembaga Erwin MP, Hubungan Antar Lembaga Andrys Ronaldi, Komisi Sosial George Alexander, Komisi Balap Motor Agus Hadi Soewarno, serta Komunikasi dan Media Hasby Zamri.
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, banyak fenomena menarik yang terlihat di camping ground. Misalnya, tidak jarang ditemui para komunitas vespa membawa banyak botol plastik bekas air mineral di Vespanya. Selain sebagai upaya membersihkan lingkungan, juga bisa digunakan untuk tempat cadangan bahan bakar.
"Di camping ground juga ditemui anggota komunitas Vespa yang datang ke Bali bersama anak dan istrinya. Banyak pula wanita atau ladies bikers yang mengendari Vespa. Hal ini membuat kagum mantan Presiden Vespa World Club Martin Stift. Menurutnya, fenomena tersebut tidak pernah dijumpai di Eropa maupun Amerika Serikat tempat Vespa World Days rutin digelar setiap tahunnya," jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, penggunaan rompi yang menjadi identitas para pengguna Vespa di Indonesia, juga menjadi fenomena menarik yang disoroti para komunitas Vespa yang berasal dari mancanegara. Menjadi daya tarik tersendiri dalam mendukung lifestyle para pengguna Vespa.
"Menunjukan bahwa komunitas Vespa di Indonesia, selain menjadi salah satu yang terbesar di dunia juga telah menjadi trendsetter bagi komunitas Vespa di berbagai mancanegara. Baik dalam hal lifestyle maupun melibatkan wanita dalam memajukan komunitas Vespa," pungkas Bamsoet. (*)