AENEWS9.COM| Yogyakarta -Bupati Madiun H. Ahmad Dawami dan Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto bersama jajaran Forkompimda Kabupaten Madiun melakukan kegiatan ziarah di kompleks Masjid Gedhe Mataram, Jogjakarta. Rabu (27/7).
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi Ke-454 Kabupaten Madiun. Bupati mengatakan jika di area kompleks makam tersebut terdapat makam Bupati Madiun Ke-2 yaitu Raden Ayu Retno Dumilah.
"Hari ini dalam rangka hari jadi ke-454 Kabupaten Madiun, kita melakukan ziarah ke Bupati Madiun yang kedua Kanjeng Ratu Retno Dumilah. Hal ini sebagai ungkapan rasa syukur, kita mendoakan, sekaligus tanggung jawab kita terhadap Kabupaten Madiun," terang Bupati Madiun.
Kanjeng Ratu Retno Dumilah sendiri adalah Bupati Madiun yang ke dua, yang dipersunting sebagai permaisuri oleh Raja Mataram Panembahan Senopati. Karenanya, beliau dimakamkan di komplek Masjid Gedhe Mataram, Jogjakarta.
Beliau ini adalah putri dari Bupati Madiun pertama, Ronggo Jumeno atau Pangeran Timoer yang dimakamkan di makam Kuncen Kota Madiun.
Sebagai informasi Masjid Gedhe Mataram merupakan masjid tertua di kota Yogyakarta dengan sejarah mendalam yang terdapat di dalamnya. Masjid ini dibangun pada zaman kerajaan Mataram di bawah kekuasaan Sultan Agung tahun 1640.
“Sejarah kita berhungan dengan kerajaan mataram, yang dulunya tidak bergabung dengan menjadi bergabung dengan mataram. Kajeng Ratu Retno Djoemilah dipersunting oleh raja mataram sehingga ada kaitan antara Kabupaten Madiun dengan Kerajaan Mataram” pungkasnya.
Ziarah ke makam mantan Bupati Madiun ini, sambungnya, dilaksanakan setiap tahun menjelang pelaksanaan hari jadi Kabupaten Madiun yang jatuh pada tiap tanggal 18 Juli.