KLIK AE NEWS.COM| SURABAYA – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto, didampingi pejabat utama (PJU) Polda Jawa Timur, Selasa (8/11/2023) Silaturahmi ke Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, yang berada di Jalan Kertomenanggal IV Nomor 1 Surabaya.
Kedatangan kapolda jatim ke PW Muhammadiyah menjalin hubungan baik antara Polri dengan para alim ulama khususnya warga Muhammadiyah di Jawa Timur, untuk terwujudnya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
Alhamdulillah akhirnya bisa silaturahim ke PW Muhammadiyah, karena di Surabaya akan diselenggarakan FIFA U-17 World Cup Tahun 2023.
“Nanti disini akan bertanding 4 tim Indonesia, Panama, Maroko dan Ekuador sampai tanggal 21 Desember 2023, mohon doanya mudah mudahan perhelatan akbar internasional ini bisa berjalan lancar,” kata Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto.
Kami mohon kerjasamanya apa yang kira kira bisa kita bangun dan bisa dikerjasamakan Polda dengan muhammadiyah. Karena muhammadiyah ini masih bergerak di bidang pendidikan, betul betul mencerdaskan umat.
“Agar kita bisa bersama sama bergandeng tangan,” lanjut Kapolda.
“Mudah mudahan silaturahmi kita tidak selesai setelah pertemuan ini dan kedepannya semakin intensif. Monggo (silahkan) jika bapak membutuhkan uluran tangan kami,” jelasnya.
“Program program yang kira kira bisa kita kerjasamakan misalnya, bakti sosial, atau membantu saudara saudara kita yang membutuhkan uluran tangan kita monggo nanti bisa kita kerjasamakan,” pungkasnya.
Terima kasih kami titip diri kepada sesepuh sesepuh Muhammadiyah, mudah mudahan di Jawa Timur ini bisa kita kawal pesta demokrasi aman, terpilih pemimpin yang sesuai dengan masyarakat dan terutama semoga tidak ada gangguan dan Jawa Timur tetap kondusif.
Sementara itu Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jawa Timur, Dr.dr. Sukadiono, menyampaikan, kami ingin bersinergi dan bermitra dengan Pak Kapolda dan seluruh jajaran Polda Jatim.
“Saya kira selama ini juga sudah terjalin sangat baik dan tentu komitmen kami sama dengan Pak Kapolda dan seluruh jajaran bagaimana kita tetap bisa menjaga kondisi kondusifitas di Jawa Timur yang terutama dalam menghadapi tahun politik tahun 2024,” kata Ketua PW Muhammadiyah Jatim.
“PWM Jatim itu mempunyai 38 pimpinan daerah Muhammadiyah, jadi seluruh kabupaten kota yang ada di jatim yang berjumlah 38 itu sudah ada pimpinan daerah Muhammadiyah,” lanjutnya.
Muhammadiyah tidak mungkin secara organisatoris secara organisasi itu mendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden.
“Sampai nanti ditingkat ranting atau pimpinan Muhammadiyah tidak boleh terlibat dalam dukung mendukung. Jadi kita dalam tahun politik ini yang justru kita fokuskan adalah bagaimana mengawal kader yang akan berkiprah menjadi calon anggota legislatif kalau presiden itu urusan hati nurani,” tambahnya. (hms/mbah