Rumah Sakit Safi Aktifkan Respons Darurat untuk Menangani Korban Akibat Hujan Deras - .

Breaking

Cari Berita

17/12/25

Rumah Sakit Safi Aktifkan Respons Darurat untuk Menangani Korban Akibat Hujan Deras


KLIKAENEWS.COM
,Safi, Maroko - Rumah Sakit Mohammed V di Safi resmi mengaktifkan respon tanggap darurat untuk menerima dan merawat para korban akibat terdampak hujan deras mendadak yang melanda provinsi tersebut pada Minggu, 14 Desember 2025. Informasi ini disampaikan oleh Direktur Rumah Sakit, Khalid Iazza, dalam pernyataannya kepada MAP (Morocco Associate Press), Senin, 15 Desember 2025.


Menurut Iazza, aktivasi rencana darurat ini melibatkan pengerahan penuh tenaga medis, perawat, serta staf administrasi. Rumah sakit memastikan seluruh sumber daya manusia dan logistik yang diperlukan tersedia dan siap digunakan. Ia menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan 50 tempat tidur khusus untuk penanganan kasus darurat, dengan kemungkinan perluasan ke unit lain apabila jumlah pasien meningkat.


Iazza menegaskan bahwa seluruh peralatan penting dalam penanganan gawat darurat berada dalam kondisi siap pakai. Peralatan tersebut mencakup CT scan, mesin radiologi dan ultrasonografi, fasilitas pemeriksaan darah, serta kebutuhan logistik seperti tempat tidur tambahan dan perlengkapan pendukung lainnya. Ia memastikan bahwa hingga saat ini tidak ada kekurangan peralatan maupun fasilitas dalam proses penanganan darurat.


Sebagai bagian dari mobilisasi, rumah sakit juga merekrut lagi lima dokter dari unit gawat darurat, dua dokter anestesi, satu ahli ortopedi, dan satu ahli bedah saraf untuk memperkuat tim yang bertugas.


Hingga pukul 18.00 pada hari Minggu, layanan gawat darurat telah menerima total 61 pasien. Dua di antaranya harus dirawat di unit perawatan intensif (ICU), namun kondisi keduanya dilaporkan stabil. Selain itu, 18 pasien lainnya dirawat karena mengalami hipotermia berat akibat cuaca ekstrem.


Pada Senin pagi, Iazza menjelaskan bahwa sebagian besar pasien yang ditangani berada dalam kondisi baik. Sebanyak 13 pasien telah diperbolehkan pulang, sementara lima lainnya masih menjalani perawatan lanjutan. Dua pasien yang berada di ICU juga menunjukkan perkembangan positif dan diperkirakan dapat keluar dari unit intensif pada malam hari atau keesokan paginya.


Iazza menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa situasi berada dalam kendali penuh. Kesiapsiagaan rumah sakit serta mobilisasi cepat seluruh sumber daya memungkinkan pemberian layanan kesehatan yang optimal bagi seluruh korban yang membutuhkan. (PERSISMA/Red)