AENEWS9.COM MADIUN - Bupati Madiun
beserta Jajarannya melakukan kegiatan Safari Ramadhan di Ds. Kajang kec.
Sawahan tepatnya di Masjid
At-Thoyibiyah. Dalam acara tersebut
ikut hadir pula Muspika Kecamatan Sawahan, Warga
masyarakat lingkungan Desa Kajang, Jum’at (2/6/2017).
Perlu diketahui Bulan Ramadhan merupakan bulan yang tak hanya mewajibkan
kita untuk berpuasa saja. Pada bulan ini, kita semua juga dianjurkan untuk
memperbanyak ibadah-ibadah lain, seperti Shalat Tarawih, Membaca Al-Qur’an, Sedekah, Infaq, dan ibadah
serta amal-amal lainnya. Itu semua dikarenakan Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan rahmat dan ampunan dari
Allah SWT serta menjadi ajang transformasi kesadaran (ruhaniyah) agar lebih
peka dan peduli pada sesama. Karena itu, Bulan Ramadhan bisa
menjadi ajang perbaikan bagi kita semua sesuai dengan tugas dan fungsi
masing-masing. Khusus bagi pemerintah, begitu juga pejabat publik lainnya,
bulan Ramadhan ini bisa menjadi jembatan untuk menyapa rakyat sekaligus sebagai
bukti kepekaan dan kedekatan pemerintah dengan seluruh lapisan masyarakat.
Apalagi dalam
pelaksanaan ibadah-ibadah di Bulan Ramadhan banyak yang bersifat kolektif, seperti
yang dilakukan Bupati Madiun dan Jajarannya yang dilakukan pada Safari Ramadhan
Tahun 2017 ini. Bupati beserta Jajarannya melakukan
kegiatan Safari Ramadhan ini di mulai dari Sholat Isyak dan Tarawih berjamaah dilanjutkan dengan Ramah Tamah.
Dalam Sambutannya
Bupati Madiun yang akrab di panggil Mbah Tarom oleh masyarakat Madiun ini menyampaikan
bahwa tujuan Safari Ramadhan ini adalah sebagai sarana Ukhuwah Islamiyah
dan menyambung jalinan komunikasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten
Madiun, sewajarnya menjadi lebih intensif dengan Masyarakat Kabupaten Madiun.
Selanjutnya, Bupati
juga menyampaikan bahwa kita masyarakat Madiun harus selalu menjaga Guyub Rukun
antar warga Masyarakat. Jangan sampai terprofokasi kabar-kabar dari daerah lain yang kurang
harmonis dan kurang mengenakkan seperti yang banyak kita dengar dan baca di
media-media massa, elektronik, serta media sosial sekarang ini. Kita harus saling menjaga tali silaturrahmi antar warga masyarakat. Karena di era
modern ini filter dalam menerima berita semakin berkurang, sehingga kita harus pandai-pandai untuk
menyaringnya dan memilahnya.
Selain itu Bupati juga
menyampaikan kepada warga masyarakat tentang evoria menyambut Idul Fitri jangan
mengada-ada dan berlebihan, cukup sambut dengan seadanya dan apa adanya, yang
penting tingkatkan silaturrahmi dengan Ulama, Tetangga dan Keluarga dekat
maupun jauh.
Serta mengenai keamanan,
Mbah Tarom berpesan agar setiap individu dan keluarga berusaha antisipasi
keamanan harta bendanya sendiri-sendiri dengan cara jika rumah
ditinggal harap dikunci untuk menjaga keamanan agar tenang saat ditinggal
beribadah di Bulan Ramadhan ini dan mudik saat Idul Fitri Nanti.
Dalam kesempatan itu, Bupati
Madiun juga menyampaikan bantuan yang diberikan kepada kaum Dhuafa 5 orang/orang
Rp200 ribu. Bantuan dana operasional masjid Rp 2,5 juta dan Alquran dan
terjemahan 1 set yang berasal dari BAZ Kabupaten Madiun. (mc0803)