Jejak Pengabdian TNI: Dari Pusara Pahlawan hingga Uluran Tangan untuk Rakyat - .

Breaking

Cari Berita

03/10/25

Jejak Pengabdian TNI: Dari Pusara Pahlawan hingga Uluran Tangan untuk Rakyat


KLIKAENEWS.COM
,Madiun – Pagi itu, suasana hening menyelimuti Taman Makam Pahlawan (TMP) Kota Madiun. Deretan pusara para kusuma bangsa berdiri tegak, seakan menjadi saksi bisu perjalanan panjang bangsa ini. Di antara langkah-langkah khidmat, Korem 081/DSJ hadir dengan penuh penghormatan. Ziarah rombongan yang dipimpin Danrem 081/DSJ Kolonel Arm Untoro Hariyanto, Jumat (3/10/2025), menjadi wujud nyata betapa pengorbanan para pahlawan tidak pernah dilupakan.


Bagi Untoro, ziarah bukanlah rutinitas tahunan semata. Ia adalah pengingat bahwa kemerdekaan yang dinikmati hari ini dibayar dengan darah dan air mata.

“Ziarah ini adalah tanda hormat kami, sekaligus refleksi agar semangat perjuangan para pahlawan tetap hidup dalam diri setiap prajurit,” ujarnya penuh makna.


Namun, peringatan HUT ke-80 TNI kali ini tidak hanya berhenti pada tabur bunga dan doa. Korem 081/DSJ juga menebar kepedulian lewat serangkaian aksi sosial. Dari pengobatan gratis, donor darah, hingga pemberian bantuan sosial bagi masyarakat sekitar dan guru honorer, semua digelar dengan semangat yang sama: membantu rakyat.


Bagi sebagian penerima, bantuan itu mungkin tampak sederhana. Tapi bagi mereka yang sehari-hari berjibaku dengan keterbatasan, uluran tangan dari TNI menjadi penguat harapan. Sebuah tanda bahwa di tengah kesibukan menjaga pertahanan negara, TNI tidak pernah jauh dari denyut nadi kehidupan rakyatnya.


“Setiap langkah pengabdian kami selalu bermuara pada rakyat. Karena dari merekalah TNI lahir, dan untuk merekalah TNI mengabdi,” tegas Untoro.


Di usianya yang ke-80, TNI seakan ingin menegaskan kembali jati dirinya: kuat di medan tugas, tangguh di hadapan ancaman, sekaligus lembut ketika menyapa rakyat. Ziarah dan bakti sosial di Madiun ini pun menjadi refleksi sederhana bahwa kemanunggalan TNI dengan rakyat bukan hanya slogan, melainkan napas yang senantiasa dihidupi.