Gerak Cepat Petugas Gagalkan Upaya Penyelundupan Narkoba di Lapas Gunung Sindur - .

Breaking

Cari Berita

13/11/25

Gerak Cepat Petugas Gagalkan Upaya Penyelundupan Narkoba di Lapas Gunung Sindur

Kepala Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, Wahyu Indarto (tengah), didampingi jajaran petugas memberikan keterangan kepada awak media usai menggagalkan dua upaya penyelundupan sabu oleh pengunjung warga binaan, Rabu (12/11/2025).


KLIK AENEWS.COM,
Bogor – Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur kembali menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program “Lapas Bersih dari Narkoba (Bersinar)” dengan menggagalkan dua upaya penyelundupan sabu dalam satu hari, Rabu (12/11/2025).


Kepala Lapas, Wahyu Indarto, menjelaskan bahwa keberhasilan tersebut merupakan hasil kewaspadaan dan sinergi antarpetugas di lapangan. “Dalam satu hari, dua kali upaya penyelundupan sabu berhasil kami gagalkan. Ini bukti pengawasan di Lapas Gunung Sindur terus diperketat,” ujarnya.


Kejadian pertama terjadi sekitar pukul 10.05 WIB di Pos Pemeriksaan Barang Kunjungan. Petugas menemukan sembilan klip sabu yang disembunyikan dalam kemasan makanan ringan Maxicorn milik pengunjung J.S.B. dan A.B.S., yang datang menjenguk warga binaan A.E.A.B. Barang bukti dan pengunjung langsung diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.


Sekitar 40 menit kemudian, petugas kembali menggagalkan penyelundupan serupa di Pintu Pengamanan Utama (P2U). Kali ini, dua pengunjung perempuan, I.S. dan S.M., kedapatan membawa satu bungkus rokok berisi sabu serta satu butir obat alprazolam. Mereka diketahui akan menjenguk warga binaan E.M. dan P.M. di kamar B.2.9.

Petugas Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur memeriksa barang bukti sabu yang disembunyikan dalam kemasan makanan ringan dan bungkus rokok setelah berhasil menggagalkan dua kali upaya penyelundupan narkotika ke dalam lapas.


Seluruh barang bukti dan pelaku kemudian diserahkan kepada Polres Bogor untuk diproses lebih lanjut. Wahyu memberikan apresiasi kepada petugas yang berhasil mendeteksi modus penyelundupan tersebut.


“Kami akan terus memperketat pemeriksaan dan meningkatkan koordinasi dengan aparat penegak hukum agar Lapas Gunung Sindur tetap aman dan bebas dari narkoba,” tegasnya.