Madiun (Aenews9.com)- Bertempat di aula kantor desa jogodayuh,kecamatan Geger,Kabupaten Madiun diadakan sosialisasi rencana pendirian Kampung Ternak di Desa Jogodayuh yang di inisiasi pemerintah Kecamatan Geger bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan perikanan kabupaten Madiun, Kamis (9/12/2018)
Progam sosialisasi ini diadakan untuk mewujdkan desa jogodayuh menuju kampung ternak dan menjadi pertama di wilayah kecamatan geger.
Sosialisasi di jabarkan langsung oleh Ir.Estu Dwi Waluyani, Kabid Peternakan dinas pertanian dan perikanan kabupaten Madiun
Dalam sosialisasi tersebut Ir.Estu Dwi Waluyani memotivasi dan mengajak bagi kelompok tani ternak desa jogodayuh untuk dapat menumbuh kembangkan potensi perekonomian desa di sektor peternakan sapi dan kambing.Dan menjadikan Desa Jogodayuh sebagai sentra Desa peternak, karena potensi yang di miliki dapat diwujudkan.
"Kami sangat berharap dan mensuport progam kampung ternak di desa Jogodayuh ini dapat terwujud karena ada potensi menumbuhkan perekonomian bagi peternak"Kata Ir.Estu Dwi Waluyani kepada Aenews9.com, Kamis(6/12/2018)
Di katakan Estu, Progam Kampung Ternak ini di inisiasi oleh pemerintah kecamatan Geger dan Desa Jogodayuh di jadikan pilot projects progam tersebut. Sepertinya ini baru pertama dan satu-satunya di Kabupaten Madiun, karena kecamatan lain belum tergerak untuk menjadikan progam kampung ternak di wilayahnya masing-masing.
"Sepertinya ini baru pertama dan satu-satunya di kabupaten Madiun, karena Kecamatan lainnya belum tergerak seperti kecamatan Geger ini dengan progam kampung ternak, saya diundang kesini sebagai narasumber pendirian kampung ternak.Kami dari dinas pertanian dan perikanan kabupaten Madiun tinggal mengikuti dan mendampingi"pungkasnya.
Dari informasi yang Aenews.9 com peroleh, Desa Jogodayuh mempunyai dua kelompok tani ternak yaitu kelompok tani ternak Guyub Rukun yang berada di dusun Jogodayuh dan kelompok tani ternak Rukun Makmur yang berada di dusun Koripan.Dengan potensi pengembangan kambing dan sapi.
Progam Kampung Ternak yang di inisiasi pemerintah kecamatan Geger ini nantinya pengelolaannya di serahkan ke desa karena pendanaan diambilkan dari Dana desa (pengelolaan BUMDES)(zm)