KLIKAENEWS.COM| Madiun- Upaya memperkuat pariwisata wilayah selingkar Wilis serta masih dalam rangka memeriahkan hari jadi ke-455 Kabupatèn Madiun diadakan 'Festival Kopi Kare 2023 ' yang ditempatkan di Sekar Wilis Resto Dusun Suweru, Desa/Kecamatan Kare.yang juga dihadiri oleh Bupati Madiun Ahmad Dawami,Sabtu,(29/7)
Di ketahui daerah Kecamatan Kare memang terkenal sebagai daerah penghasil kopi diwilayah tersebut.Bahkan beberapa produk kopi hasil wilayah tersebut sudah mempunyai nama bahkan sudah diekspor hingga berbagai wilayah termasuk mancanegara.
Bupati Madiun mengapresiasi terlaksananya Festival Kopi 2023. Dirinya mengharapkan kegiatan tersebut bisa rutin terselenggara tiap tahunnya. Tak hanya mengenalkan kopi unggulan, melalui kegiatan itu banyak masyarakat yang menyajikan makanan tradisional olahan UMKM masyarakat sekitar.
"Kegiatan ini sudah bagus, tinggal dirutinkan saja. Pak Lurah juga tidak mengeluh lagi masalah lampu, karena sudah terpasang lampu semuanya melalui APJ KPBU. Sehingga kegiatan semacam ini bisa rutin diselenggarakan," tutur Kaji Mbing sapaan akrab Bupati Madiun.
Bupati Madiun juga mengajak mahasiswa KKN yang ada di Desa Kare yang berasal dari Universitas Brawijaya dan IAIN Ponorogo untuk mencicipi kopi kare. Bupati juga menceritakan kepada sejumlah mahasiswa KKN bahwa kopi kare merupakan salah satu kopi tertua di Tanah Air, ada sejak zaman kolonial Belanda.
Pada Festival kopi tersebut Bupati memberikan Piagam penghargaan kepada empat pegiat kopi, yakni Sumadi dengan produknya Kopi Kare, Johan Ariesta dengan Jo Coffee, Wito dengan Java Wilis, dan Samuel dengan produknya Wilis Van Java.
Selain itu ,juga diberikan piagam penghargaan kepada para kelompok petani kopi atau pejuang kopi seperti Kelompok Tani Mugi Lestari yang memiliki lahan garapan kopi seluas 51 hektar, Tani Makmur 65 hektar dan Wono Lestari 25 hektar.
Diharapkan dengan diadakan festival kopi Kare 2023 ini dapat menjadi agenda rutin yang dapat menarik wisatawan berkunjung ke Kabupaten Madiun (Helmy/*)
