Candi Boyolangu Tulungagung Warisan Sejarah Era Majapahit - .

Breaking

Cari Berita

9.6.24

Candi Boyolangu Tulungagung Warisan Sejarah Era Majapahit


KLIKAENEWS.COM
, Tulungagung - Candi Boyolangu, yang dikenal oleh masyarakat setempat sebagai Candi Gayatri, merupakan sebuah candi bersejarah yang dibangun pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk dari Kerajaan Majapahit (1350 M – 1389 M). Terletak di Dusun Dadapan, Desa Boyolangu, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, candi ini memiliki nilai sejarah yang signifikan dan kerap dikaitkan dengan tokoh penting dalam sejarah Majapahit.


Candi ini pertama kali ditemukan oleh masyarakat pada tahun 1914 dalam kondisi tertimbun tanah. Berdasarkan angka tahun tertua yang terpahat pada salah satu umpak, diketahui bahwa candi ini dibangun pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk, dengan angka tahun 1291 Saka atau 1369 Masehi, dirilis dari BPK-Xi Senin (3/6/24)



Pembangunan candi ini diyakini berkaitan dengan keberadaan sebuah arca Dewi Tara (Prajnaparamitha) di lokasi situs. Arca ini sering dikaitkan dengan sosok Dewi Tara, dewi kebijaksanaan, yang dianggap sebagai representasi dari Gayatri Rajapatni, nenek Raja Hayam Wuruk. Gayatri Rajapatni adalah anak dari Raja Krtanegara dan diperistri oleh Raden Wijaya, pendiri Kerajaan Majapahit.


Informasi dari kitab Negarakrtagama menyebutkan bahwa Raja Hayam Wuruk mengadakan upacara srada untuk memperingati 12 tahun kematian neneknya, Gayatri Rajapatni. Upacara ini menegaskan pentingnya peran Gayatri Rajapatni dalam sejarah Majapahit dan hubungannya dengan pembangunan Candi Boyolangu. Candi ini tidak hanya sebagai tempat pemujaan, tetapi juga sebagai monumen penghormatan terhadap Gayatri Rajapatni, yang sangat dihormati dalam budaya dan sejarah Majapahit.(*)