AENews9.com,Madiun- Bantuan sosial tunai (BST) dari Kementrian Sosial RI bagi yang terdapak COVID 19 di Kabupaten Madiun mulai dibagikan.
Seperti Desa Nglandung Kecamatan Geger Kabupaten Madiun, sebanyak 198 warga ) telah mendapat BST dari Kemensos,Selasa(7/7)
Drs.Ahmad Pamudji Kepala Desa Nglandung menjelaskan sebanyak 198 kepala keluarga telah menerima bantuan sosial tunai (BST) Kementrian sosial sebesar Rp. 600.0000 yang di salurkan melalui jasa PT. Pos Indonesia.
,”Hari ini Penyerahan BLT-Kemensos Tahap III Bulan Juli 2020,
untuk 198 KK Penerima Manfaat dengan Anggaran Rp. 118.800.000,- (Seratus delapan belas juta delapan Ratus Ribu Rupiah),” paparnya.
Warga yang tidak mendapat bantuan sosial tunai (BST) dari Kemensos, telah mendapat bantuan lansung tunai (BLT) melalui Dana Desa.
“Jadi warga yang tidak terkafer namanya di bantuan Kemensos, kita bantu Dengan BLT melalui Dana Desa,” katanya .
Lanjut Ahmad Pamudji yang akrab di sapa Momol, Penyerahan BST-Kemensos Tahap III Bulan Juli 2020, diserahkan langsung oleh Pegawai PT. Pos Indonesia
Lancarnya acara penyaluran bantuan sosial tersebut tidak terlepas dari peran berbagai pihak terkait. Terlebih pola yang dilakukan Kantor Pos selaku pihak yang berkompeten membagikan langsung BST terhadap warga, dengan datang di setiap desa. Hal ini tentunya sangat membantu dan mempermudah warga untuk mengambil bantuan yang telah disiapkan pemerintah.
“untuk acara pembagian bansos hari ini berjalan sangat lancar dan cepat, semua karena adanya koordinasi dan sinergitas barbagai pihak baik dari , pemerintah desa, koramil, polsek maupun warga sendiri yang tertib dalam antrian”, ujar momol lebih lanjut dengan muka cerah.
Senada dengan hal tersebut salah seorang peserta penerima BST merasa nyaman dengan kondisi pelayanan yang diberikan pihak pemerintah desa dalam penyerahan bantuan kali ini. Dia bersama warga yang lainnya tidak perlu jauh – jauh datang ke kantor pos guna mengantri dalam pengambilan BST yang diberikan. Bersama warga lainnya dia cukup datang ke kantor balai desa dengan membawa surat undangan bersama persyaratan lain yang di tentukan.
“Alhamdulillah pihak pemerintah desa bekerjasama sangat baik dengan kantor pos, sehingga kita tidak perlu jauh – jauh datang ke kantor pos untuk ambil BST, namun mmereka yang datang kemari, setidaknya kita jadi sangat terbantu apalagi orang – orang yang sudah tua kasihan jika harus datang ke kantor pos, ujar salah satu penerima manfaat BST.
Selanjutnya dia merasa bersyukur atas adanya program BST yang ada, meskipun hanya Rp 600.000,- per bulan yang akan dia terima selama tiga bulan. Hal ini setidaknya mampu membantu kehidupan keluarganya.(Ng)