Warga Dusun Wonokromo Nglandung Adakan Nobar film G30S/PKI - .

Breaking

Cari Berita

24.9.17

Warga Dusun Wonokromo Nglandung Adakan Nobar film G30S/PKI


Madiun (aenews9.com) -- Polemik tentang pemutaran kembali film dokumenter  Pengkhianatan G30S/PKI besutan sutradara kondang Arifin.C.Noor yang digagas Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo tengah menjadi pro kontra di tengah masyarakat. Namun banyak animo masyarakat yang setuju dengan diputar kembali film bergenre sejarah tersebut. Terlebih lagi bangsa Indonesia pernah mengalami sejarah kelam dalam perjalanan sebuah bangsa.

Seperti halnya masyarakat Dusun Wonokromo, Desa Nglandung, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun yang antusias mengadakan acara nonton bareng film Pengkhianatan G30S/PKI, Sabtu (23/09/2017).

Bertempat di lapangan bola voli Dusun Wonokromo, RT27/RW05 Desa Nglandung, semua warga baik tua, muda, anak-anak bahkan dari luar desa sangat antusias untuk menonton pemutaran kembali film sejarah yang sudah lama tidak diputar. Sejak pukul 19.00WIB masyarakat sudah berdatangan ke tempat pemutaran film dokumenter sejarah bangsa tersebut.

Perlu diketahui, kegiatan pemutaran film dokumenter sejarah kekejaman PKI tersebut diprakarsai warga dengan swadaya dan juga patut diacungi jempol, antusias warga agar film berjalan lancar juga diperlihatkan dengan membagikan camilan gratis sebagai teman menonton film.

Karyadi, S.Kep., Ns salah satu tokoh masyarakat yang menginisiasi pemutaran film Pengkhianatan G30S/PKI mengatakan bahwa generasi muda saat ini perlu mengetahui sejarah bangsa, terlebih lagi sejarah bagaimana komunis PKI itu sebenarnya, dan  kekejaman PKI terhadap bangsa Indonesia terutama terhadap ulama, umat Islam dan Pemerintah. “ Dengan menonton film ini diharapkan generasi muda mengetahui siapa musuh bangsa Indonesia saat ini, karena bahaya laten komunis mulai muncul lagi di tengah masyarakat,” terang Karyadi.

Masih menurut Karyadi, film Pengkhianatan G30S /PKI ini selain bagus dan wajib untuk ditonton bagi generasi muda, karena sarat nilai sejarah tentang kekejaman dan keganasan PKI  yang memberontak kepada negara Pancasila, dalam pembuatan film ini, baik alur cerita, penggalian sejarah, serta gambar tidak kalah dengan film-film jaman sekarang, imbuhnya.

Heri Susanto
Heri Susanto, salah satu warga mengatakan, dirinya sangat senang dan setuju dengan di putarnya kembali film G30S/PKI ini, terlepas dari pro dan kontra yang ada, film ini wajib diputar kembali.



“ Saya berharap dengan diputarnya film G30S/PKI ini agar masyarakat mengetahui kebenaran sejarah bangsa, lebih-lebih sejarah kebiadaban PKI  terutama anak anak usia pelajar agar bisa mengetahui bahwa komunis tidak layak hidup di bumi Indonesia. Saya juga mengajak anak untuk menonton agar mengetahui sejarah bangsa Indonesia yang kelam akibat kejahatan dan kekejaman faham komunis,” jelas Heri.

Dalam acara nonton bareng film dokumenter G30S/PKI di Desa Nglandung ini juga dihadiri Kepala Desa Nglandung beserta perangkat serta Koramil dan Polsek Geger. (Zam)