Wisata Tubbing Murah di Kaki Gunung Bancak - .

Breaking

Cari Berita

1.1.18

Wisata Tubbing Murah di Kaki Gunung Bancak

wisata tubing Trowong Lowo di desa Giripurno Kawedanan Magetan 

AENEWS9.COM| Magetan - Jika anda pengen bernostalgia  berenang di sungai dengan menggunakan ban di waktu kecil,serta pengen mengajak keluarga untuk sekedar menikmati keseruan bermain tubing sambil menikmati keindahann panorama gunung Bancak dan persawahan hijau ada satu wahana wisata murah yang baru di magetan.

Terowongan lowo adalah nama wahana wisata baru yang berada di kaki gunung Bancak yang terletak di dusun  Beran,desa Giripurno,Kecamatan Kawedanan,Magetan, tubing biasanya di sungai tetapi di terowongan lowo tubing di lakukan di kanal air yang panjangnya hampir 500 meter dengan spot yang mendebarkan dengan memasuki terowongan gelap sepanjang 60 meter. Dengan debit air yang jernih serta lancar yang berasal dari atas gunung serta  berlatar belakang keanggunan gunung Bancak dan  lingkungan persawahan yang menghijau mengingatkan kenangan waktu  kecil yang suka ria bermain air sungai dengan menaiki ban.Jangan takut kalau tenggelam karena kedalaman yang hanya -+  150 cm ,pihak pengelola wisata juga menyediakan pelampung dan instruktur yang akan selalu mendampingi aktifitas tubing dan juga memasang rambu rambu peringatan, selain harga tiket yang relatif murah pengunjung juga bisa memanfaatkan area spot foto Selfi di beberapa titik seperti jembatan cinta,icon terowongan lowo,menara cinta,patung kelelawar besar yang berlatar pemandangan gunung Bancak. Sejak di buka pengunjung wisata ini juga banyak yang ingin mencoba tubing kanal  terlebih kalau hari Minggu ,pengunjung bisa  mencapai 100 orang dengan harga tiket masuk yang relatif murah. Salah pengunjung dari Jakarta,Irene (15) kepada aenewes9.com mengatakan dirinya tahu wisata ini dari medsos seperti FB,dan kebetulan juga musim liburan jadi sekalian berlibur di rumah neneknya di magetan.dirinya sangat menikmati liburan ini dengan berenang menyusuri sungai sekaligus memasuki terowongan gelap, dirinya juga mengatakan wisata air di Jakarta banyak tapi yang menawarkan konsep pedesaan masih bisa di hitung jari apalagi masih alami,ia juga  memanfaatkan area Selfi namun Irene  menyayangkan dengan tidak adanya tempat sampah dan area ber-selfie yang kurang padahal banyak titik spot yang bisa di up lagi dengan latar gunung .terangnya   Lain Irene lain pula dengan Fatihah(16) pelajar asal Magetan ini juga mengetahui wisata ini dari FB,Instagram,maupun YouTube,dan bersama temanya berkunjung di sini untuk mencoba wahana tubing.
          
Hendro Susilo, aktifis Gen C dan insiator wisata terowongan lowo
Wahana wisata air yang di buka tanggal 21/9/2017 bertepatan dengan tanggal 1muharom 1438H ini sudah menjadi perbincangan masyarakat Magetan dan sekitarnya baik melalui medsos FB,Instagram maupun WhatsApp

Sebenarnya wahana tubing yang berada di desa giripurno adalah kanal saluran irigasi yang di buat oleh dinas pengairan untuk pengairan persawahan masyarakat giripurno,tetapi melihat debit airnya yang besar menginspirasi seorang pemuda dan Karang Taruna dusun Beran,Giri Purno untuk dapat  memanfaatkan selain untuk irigasi persawahan.
Trowong Lowo saluran irigasi peninggalan Belanda yang di sulap menjadi wahana tubbing( atas) ikon wisata Trowong lowo ( bawah)

Adalah Hendro susilo aktivis Gen C inisiator wisata desa giripurno yang di bantu Benny Setiawan TPID Kawedanan serta dibantu karang taruna dan Masayarakat dusun Beran giri Purno menyulap saluran air irigasi menjadi obyek wisata tubing selain untuk pengairan. dan wisata ada kontribusi positif untuk masyarakat."kami melihat dan ingin memanfaatkan serta menawarkan potensi desa kami selain pada pertanian yaitu pariwisata baik wisata alam maupun wisata sejarah religi,untuk wisata sejarah religi di  puncak bukit ada makam dari ratu  keraton Maospati Maduretno  yang setiap satu suro juga ramai di kunjungi peziarah dari berbagai daerah dan untuk wisata  alam kami memanfaatkan saluran irigasi yang dulunya hanya untuk pengairan sawah menjadi sarana wisata air,maka jadilah terowongan lowo ini,"terang Hendro Setyo

Masih menurut Hendro kami bersama semua elemen masyarakat giri Purno ingin mengubah dan memberi kontribusi positif pada masyarakat dengan menawarkan konsep desa wisata

"jujur kami mengakui dengan segala keterbatasan baik dana,SDM,dll tentang semua fasilitas di tempat wisata, " tutupnya(zam)