Dapat Progam P3TGAI,Hippa Tirto Lumintu Desa Doho Bangun Saluran Irigasi - .

Breaking

Cari Berita

21.11.19

Dapat Progam P3TGAI,Hippa Tirto Lumintu Desa Doho Bangun Saluran Irigasi

Madiun,Aenews9.com- Sarana irigasi merupakan faktor penting dalam usaha tani khususnya tanaman pangan. Sistem irigasi merupakan tulang punggung ketahanan pangan keluarga yang bermuara pada ketahanan pangan tingkat nasional.Progam Kementrian Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo Ditjen Sumber Daya Air pada tahun 2019 kembali melanjutkan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) melalui skema Padat Karya Tunai (PKT).

Seperti pada progam P3TGAI tahun ini, Himpunan Petani Pengguna Air(HIPPA) Tirto Lumintu Desa Doho,Kecamatan Dolopo,Kabupaten Madiun adalah salah satu penerima progam tersebut dengan membangun saluran irigasi dengan panjang volume 314 meter,lebar lantai bawah 30cm,lantai atas 60cm.dengan anggaran Rp.197 juta sudah termasuk potongan pajak.

Ketua Hippa Tirto Lumintu yang diwakili salah satu pengurus, Ibnu sholikin mengatakan dengan adanya bantuan P3TGAI ini bisa membantu petani dalam pemanfaatan irigasi dan pendistribusian air untuk hasil pertanian yang lebih baik khususnya petani wilayah Doho.

"Progam P3TGAI dapat membantu petani dalam peningkatan hasil yang lebih baik lagi,"kata Sholikin.

Dalam kesempatan yang sama kepala Desa Doho,Drs.Slamet Daroini Mukti mengatakan progam P3TGAI ini adalah wujud nyata pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat melalui infrastruktur pertanian yang mana bertujuan peningkatan ekonomi masyarakat khususnya petani sebagai bentuk kontribusi ketahanan pangan.

"Peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat khususnya petani dalam berkontribusi kedaulatan pangan",kata Kades Doho, Slamet Daroini Mukti.

Masih menurut kades Doho progam tersebut dilaksanakan di desanya dengan skema Padat Karya Tunai(PKT) dimana pemberdayaan masyarakat yang diutamakan,selain itu bersifat produktif seperti memanfaatkan sumberdaya,tenaga kerja,dan tehnologi lokal untuk menambah pendapatan,mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan warga.

"Semua dilaksanakan melalui skema padat karya yang mengutamakan pemberdayaan warga baik sumberdaya,tenagakerja,tehnologi lokal untuk peningkatan pendapatan dan kesejahteraan warga desa doho itu sendiri",katanya.

Pada kesempatan tersebut Kepala desa Doho mewakili masyarakat desa khususnya Hippa Tirto Lumintu mengapresiasi kepada kementrian PUPR dalam hal ini BBWS Das Solo atas progam P3TGAI di Doho.

"Terima kasih kami sampaikan, mewakili warga desa Doho dan Hippa Tirto Lumintu khususnya atas progam P3TGAI 2019 di desa kami kepada BBWS Das Solo dimana pembangunan infrastruktur pertanian ini dapat membantu ketersediaan air untuk mengaliri 27 Ha sawah di desa Doho," tutup Slamet  Daroini Mukti.(zm)