Forkompinca Jiwan didampingi Kades Bukur,Ratna Detaria Diyandari,SH.saat mengunjungi produksi kripik pisang Banana Bukur
AENEWS9.COM || MADIUN- Banyak potensi desa yang bisa digali dan dikembangkan .Baik itu potensi alamnya maupun sumberdaya ekonomi.Dalam upaya menggali potensi tersebut pemerintah Desa Bukur, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun melihat potensi olahan kripik pisang yang ada di desanya menjadi prospek unggulan sebagai andalan produk desa.
Hal ini tak lepas dari kebanyakan warga Desa Bukur yang menanam pisang jenis kepok di halaman rumahnya.
Pemdes Bukur melalui progam pemberdayaan masyarakat mulai mengembangkan pisang kepok yang banyak ditanam warga menjadi makanan olahan berupa kripik pisang.
Usaha pembuatan keripik pisang digeluti sejumlah kaum hawa yang tergabung dalam Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Desa Bukur. Usaha itu untuk meningkatkan perekonomian terutama ibu rumah tangga.
Usaha kripik pisang rumahan yang menjadi binaan pemdes Bukur adalah Kripik pisang Banana Bukur milik Ibu Kusrini yang berada RT 05 Dusun Bukur Satu Desa Bukur kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun.
Kepala Desa Bukur, Ratna Detaria Diyandari,SH.mengatakan Desa Bukur mempunyai potensi ekonomi yang bisa di kembangkan yaitu melalui produk olahan kripik pisang sekiranya dapat menjadi produk unggulan desa.
" Olahan Kripik pisang Banana Bukur bisa dikembangkan menjadi produk unggulan desa serta dapat menjadi peluang usaha bagi ekonomi keluarga," kata Ratna.
Menurut Ratna ,olahan Keripik pisang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat dan Keripik pisang ini sangat disukai oleh masyarakat karena memiliki rasa yang renyah dan enak. Dirinya juga berharap kripik pisang Banana Bukur dapat menjadi oleh-oleh bagi tamu yang berkunjung ke desanya serta dapat dipasarkan di supermarket.Selain itu
bantuan dan perhatian pemerintah dalam upaya pendampingan bagi UMKM kecil yang ada di desa nya khususnya usaha kripik pisang yang di kelola oleh ibu- ibu .
" Kripik pisang "Banana Bukur" dapat dijadikan oleh-oleh bagi tamu yang berkunjung ke desanya," Harap Ratna.
Reporter: Zain Mursid