KLIKAENEWS.COM,PACITAN – Diskusi persiapan peluncuran Song Terus pada bulan Mei 2024 menjadi momen penting bagi Mas Nico, kepala Song Terus Pacitan, bersama dengan para tokoh budaya dan seni seperti Mas Tri Hartanto, pewaris Wayang Beber, Mbak Rani dari Sanggar Tari Pradya, serta Mas Misbach. Pertemuan ini diadakan pada hari Senin, (25/3/24), dengan fokus utama pada persiapan penyambutan para tamu dengan cerita dan pameran Wayang Beber.
Mas Tri Hartanto menegaskan pentingnya membentuk tim pelatihan untuk memastikan kesuksesan acara tersebut. Dalam persiapan ini, cerita yang akan disajikan akan mengisahkan tokoh Mbah Sayem, sebuah karakter yang diilhami oleh peneliti dari kawasan Museum Song Terus. Mbah Sayem digambarkan sebagai sosok pemburu yang mengalami cidera saat dalam pengejaran mangsanya, diperkirakan berusia antara 40-50 tahun.
Gambar: Kerangka Mbah Sayem yang telah Membatu (Asli di Museum Sangiran)Dalam gua tempat Mbah Sayem berlindung, ditemukan berbagai tulang hewan buruannya, seperti rusa dan kera. Kemungkinan Mbah Sayem menggunakan gua tersebut sebagai tempat pengolahan hasil buruannya. Konsep karakter Mbah Sayem ini akan dijadikan narasi baru dalam salah satu pejagong 4 (cerita) dalam Wayang Beber, sebagai upaya untuk mengembangkan budaya Wayang Beber agar tetap lestari dan dikenal oleh masyarakat, terutama pengunjung Museum Song Terus.
Diskusi ini juga dihadiri oleh tokoh budayawan Daeng Misbah, Mbak Rani dari Sanggar Tari Pradya, Mas Tri Hartanto yang merupakan ahli Wayang Beber, serta kepala dan staf Museum Song Terus. Mereka bersama-sama berkolaborasi untuk menghidupkan kembali tradisi budaya Wayang Beber dan memperkenalkannya kepada masyarakat melalui acara peluncuran Song Terus yang akan datang.
*Sumber prabangkara news.com