Doa di Tengah Ladang Retak: TMMD Jawab Harapan Petani Nganjuk - .

Breaking

Cari Berita

05/06/25

Doa di Tengah Ladang Retak: TMMD Jawab Harapan Petani Nganjuk


KLIKAENEWS.COM
, Nganjuk - Di tengah kekeringan yang melanda ladang-ladang di Kecamatan Ngluyu dan Lengkong, Kabupaten Nganjuk, para petani tetap bertahan dengan harapan dan doa, meski kesulitan air terus membayangi. Situasi ini akhirnya mendapat titik terang melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 oleh Kodim 0810/Nganjuk, yang membangun lima unit sumur bor untuk mengairi 77 hektare lahan pertanian dan memenuhi kebutuhan air bersih bagi 2.940 kepala keluarga.


"Keseluruhan dalam TMMD di Nganjuk kali ini kami membangun sumur bor sebanyak 5 unit yang tersebar di Kecamatan Ngluyu dan Lengkong," kata Dansatgas TMMD ke-124 Kodim 0810/Nganjuk, Letkol Inf Andi Sasmito usai upacara penutupan TMMD ke-124 yang dilaksanakan di Lapangan Desa Lengkong, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk, Rabu (4/6/2025).


Dari kelimanya, ungkapnya, 4 unit berada di Kecamatan Lengkong, tepatnya di Desa Prayungan, Lengkong, Tempuran, dan Gampeng. Satu unit lainnya di Desa Lengkong Lor, Kecamatan Ngluyu. Keberadaan kelima sumur bor itu ditargetkan mampu mengairi lahan pertanian seluas 77 hektar.


Tak hanya untuk pertanian, Andi menyebut, sumur-sumur bor itu juga diperuntukkan untuk mencukupi kebutuhan air bersih warga sehari-hari yang dapat menjangkau 2.940 kepala keluarga.


Pria yang juga menjabat sebagai Dandim 0810/Nganjuk itu menjelaskan, selain pembangunan sumur bor, pada pelaksanaan TMMD yang dilaksanakan di wilayahnya juga terdapat sasaran fisik lainnya yang berupa pengecoran jalan sepanjang 1.100 meter yang menghubungkan Desa Lengkong Lor, Kecamatan Ngluyu dan Desa Sumbermiri, Kecamatan Lengkong. Serta renovasi rumah tidak layak huni (Rutilahu) sebanyak 13 unit.


Selain sumur bor, TMMD juga menyasar infrastruktur lain seperti pengecoran jalan sepanjang 1.100 meter dan renovasi 13 rumah tidak layak huni.


Pemerintah Kabupaten Nganjuk menyatakan komitmennya untuk melanjutkan dan merawat hasil pembangunan ini, sejalan dengan visi pembangunan infrastruktur daerah. Pelaksanaan TMMD diapresiasi sebagai wujud nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mempercepat pembangunan di daerah tertinggal.