AENews9.com, Madiun- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melakukan kunjungan kerja dalam rangka Monitoring Penyaluran dan Pelaksanaan Dana desa tahap I Tahun 2020 di Desa Sidomulyo dan Desa Pule, Kecamatan Sawahan Kabupaten Madiun. Senin (2/3/2020)
Rombongan Gubernur Khofifah disambut langsung oleh Bupati Madiun dan segenap jajaran Forkopimda serta seluruh Kepala Desa se Kabupaten Madiun dan langsung meninjau BUMDes dan pembangunan infrastruktur kios di desa Sidomulyo dan dilanjutkan Monitoring dan Penggunaan Dana Desa Tahap pertama di desa Desa Pule.
Kabupaten Madiun adalah Kabupaten satu satunya yang pertama di Indonesia yang telah menyelesaikan proses percepatan pencairan dana desa tahap I tahun 2020.
“ Keberhasilannya dalam penyaluran dana desa tahap I tahun 2020 tersebut kerja merupakan keras seluruh desa yang begitu cepat menyelesaikan APBDes sehingga di bulan Desember 2019 APBDes dapat ditetapkan. Inimerupakan langkah awal untuk wujudkan visi misi. Selain tercepat dalam peyalurannya di Indonesia. juga yang tertinggi jumlahnya di Jawa Timur” ungkap Bupati Madiun H. Ahmad Dawami saat memberikan sambutan
Ditempat yang sama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjelaskan Kabupaten Madiun akan menjadi percontohan tingkat nasional dalam hal smart perencanaan pembangunan desaGubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bangga dengan capaian tersebut
“ Kabupaten Madiun yang paling cepat se-Indonesia mencairkan dana desanya. Jadi waktu bupati Madiun presentasi di depan kepala daerah se Jatim, maka smart perencanaan pembangunan desa dari Kabupaten Madiun akan dijadikan percontohan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi," kata Khofifah usai meninjua pembangunan kios dan BUMdesa di Desa Sidomulyo, Senin (2/3/2020)
Seiring Kabupaten Madiun yang membuat perencanaan yang paling cepat se-Indonesia. Khofifah menyampaikan pesan Presiden, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan,agar pencairan tahap pertama diutamakan untuk pembangunan infrastruktur terkait padat karya tunai
“ Sesuai arahan Presiden, Menteri Keuangan, dan Menteri Dalam Negeri, agar pencairan tahap pertama diutamakan untuk pembangunan infrastruktur terkait padat karya tunai.Sehingga bisa mendorong untuk pendapat masyarakat desa” imbuhnya
Khofifah berharap, program dana desaini bisa menghapus status desa tertinggal di Jawa Timur. Selain meningkatkan status desa tertinggal, dana desa juga untuk pengentasan kemiskinan di desa yang relatif masih tinggi di Jawa Timur” pungkasnya
Pada kesempatan tersebut gubernur juga memberi bantuan dana Bumdes dengan didampingi Bupati Madiun , Kepala dinas PMD Jawa Timur dan danrem 081/ DSJ Madiun(Ng/Adv)
