KLIKAENEWS.COM|Madiun- Pemerintah Desa (Pemdes) Bolo Kecamatan Kare Kabupaten Madiun, membangun Tembok Penahan Tanah (TPT) yang berlokasi di Dusun Kembang kuning RT 03 dengan volume 3 X 22 m dengan anggaran 60 juta rupiah dan Dusun Jajar RT 20 dengan volume 4X12 m dengan anggaran 35 juta rupiah betsumber dari Dana Desa Tahun2023.
Aji ketua tim pelaksana kegiatan (TPK) ditemui di lokasi kegiatan menyampaikan bahwa dua pekerjaan fisik yang sedang dikerjakan ini adalah pembangunan Témbok Penahan Tanah ( TPT) di dua lokasi yang berada di dusun Jajar dan Kembangkuning, dengan sumber anggaran DD Tahun 2023.
" Ada dua lokasi pembangunan infrastruktur fisik dari Dana Desa tahun 2023,yang berlokasi di Jajar dan Kembangkuning.Semuanya TPT," kata Adji Surito, Rabu,(5/04/2023)
Aji menambahkan kegiatan ini sudah melalui usulan serta musyarawah masyarakat.Kegiatan ini juga murni melibatkan lmasyarakat sekitar dengan sistem Padat Karya Tunai ( PKT) dimana dapat membantu ekonomi masyarakat itu sendiri.
" Pekerjaan ini melibatkan masyarakat sekitar dengan Padat Karya Tunai,yang nantinya bisa membantu perekonomian masyarakat itu sendiri," tutup Adji Surito.
Jaka Mianto,S.Hut, Kepala Désa Bolo ditemui di rumahnya menjelaskan tujuan digulirkan pembangunan TPT dengan Dana Desa di kedua dusun tersebut yaitu Jajar dan Kembangkuning adalah untuk menjaga kultur tanah sekitar akibat tergerus air.dan longsor.Apalagi di salah satu lokasi pembangunan tepatnya di dusun Kembangkuning berada di belakang gedung sekolah TK.
Menurutnya, tanah di sekitar bangunan sekolah TK terbilang labil. Bahkan, sebelumnya tak jarang tebing tersebut sedikit demi sedikit longsor, dan sangat berbahaya bagi anak- anak .
“Sehingga, perlu langkah jitu yang harus kami lakukan agar TPT ini dapat menahan tanah yang terus bergeser akibat cuaca yang saat ini ekstrem,” jelasnya.
Kades Jaka berharap, patisipasi masyarakat terus terjalin dengan baik untuk turut menjaga serta merawat setiap pembangunan.
“ Karena setiap pembangunan itu berawal dari kita dan untuk kita, maka dari itu kalau bukan kita yang menjaganya mau siapa lagi,” pungkasnya. ( Bunyamin)
